Kehidupan Pasca Ledakan Covid-19 di India Perlahan Normal

Setelah ledakan pandemi Covid-19 dan waktu berkabung massal dilewati, warga sekarang kembali melanjutkan aktivitas sehari-hari
Kelelahan akan virus corona mulai muncul (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Gelombang kedua pandemi virus corona kurang dari dua bulan lalu memukul telak infrastruktur kesehatan India. Setelah waktu berkabung massal dilewati, warga sekarang kembali melanjutkan aktivitas sehari-hari. Seerat Chabba melaporkannya untuk dw.com/id.

Keluar lagi beraktivitasKeluar lagi beraktivitas (Foto: dw.com/id)

Keluar lagi beraktivitas - Penglaju antri di luar pintu masuk stasiun metro di pusat kota Delhi. Beberapa minggu lalu, India masih berjuang melawan gelombang kedua pandemi virus corona yang mengganas dan membuat infrastruktur sistem kesehatan negara itu ambruk. Pasokan oksigen medis menipis dan krematorium dibanjiri jasad. Ketika jumlah kasus mulai berkurang, orang kembali keluar ke jalanan dan melanjutkan kehidupan normal.

Tidak terpengaruh cuaca panasTidak terpengaruh cuaca panas (Foto: dw.com/id)

Tidak terpengaruh cuaca panas - Pedagang beristirahat di tengah pasar yang sibuk di Delhi. Penurunan jumlah kasus positif corona terjadi pada saat suhu melonjak tinggi di Delhi. Saat suhu mencapai puncaknya hingga 43 derajat Celcius, para pembeli kembali memadati pasar lokal, untuk mencari barang obralan di bawah terik matahari.

Tidak ada social distancingTidak ada “social distancing” (Foto: dw.com/id)

Tidak ada “social distancing” - Warga berkerumun di pasar loak yang ramai di Gurgaon kota tetangga Delhi. Meskipun otoritas setempat berupaya memastikan pengunjung tetap mematuhi aturan terkait Covid-19, jarak sosial tetap menjadi mimpi yang jauh di pasar seperti ini. Dalam beberapa kasus, pembeli yang mengenakan masker menurunkan masker mereka untuk tawar menawar harga.

Jeda dari lockdownJeda dari “lockdown” (Foto: dw.com/id)

Jeda dari “lockdown” - Sepasang kekasih jalan-jalan di Pasar Khan di kota Delhi. Ketika kafe, restoran dan bar kembali buka setelah berminggu-minggu ditutup, banyak penduduk keluar untuk makan atau minum sambil mencari perubahan dari gaya hidup COVID mereka. Bosan bekerja dari rumah, banyak pekerja muda terlihat duduk di bangku di kedai kopi lokal, menyeruput kopi mereka.

Pakar peringatkan datangnya gelombang ketigaPakar peringatkan datangnya gelombang ketiga (Foto: dw.com/id)

Pakar peringatkan datangnya gelombang ketiga - Siang hari, mal jadi tujuan belanja favorit bagi penduduk setempat. Namun, di saat beberapa area mencabut peraturan “lockdown” ketat secara bertahap, para ahli memperingatkan kemungkinan gelombang berikutnya serangan virus corona, dipicu munculnya varian "delta plus" yang bisa melanda tidak lama lagi.

Lalu lintas kembali normalLalu lintas kembali normal (Foto: dw.com/id)

Lalu lintas kembali normal - Deretan mobil kembali diparkir di Connaught Place di New Delhi. Ketika pembatasan dicabut dan banyak perusaaan yang kembali terapkan bekerja di kantor, lalu lintas kembali normal di wilayah tersebut, bahkan di luar jam sibuk. Kelancaran perjalanan singkat di dalam kota Delhi, yang terkenal dengan kemacetan lalu lintasnya, telah berakhir dengan cepat.

Kelelahan akan virus corona mulai munculKelelahan akan virus corona mulai muncul (Foto: dw.com/id)

Kelelahan akan virus corona mulai muncul - Seorang wanita melihat-lihat mangkuk dan piring keramik sambil membawa anjingnya di pasar Banjara, Gurgaon. Lebih setahun setelah India memberlakukan “lockdown”, kelelahan akan Covid-19 telah terjadi. Pihak berwenang merasa semakin sulit untuk mencegah orang keluar -terutama di malam hari yang lebih sejuk- setelah berminggu-minggu terkurung di dalam rumah mereka.

Ketenangan yang kritis sebelum badai melandaKetenangan yang kritis sebelum badai melanda (Foto: dw.com/id)

Ketenangan yang kritis sebelum badai melanda - Pemerintah India yang lengah antisipasi gelombang pandemi kedua, kini persiapkan diri untuk mencegah situasi terulang. Pemerintah daerah dan rumah sakit mencari cara untuk tingkatkan sistem kesehatan. Tetapi ketika masker mulai melorot ke bawah dagu dan jarak sosial tidak dipatuhi, para ahli peringatkan India dapat kembali alami lonjakan kasusi dalam enam hingga delapan minggu ke depan. (sc/as)/dw.com/id. []

Berita terkait
India Kebanjiran Obat dan Vaksin Covid-19 Palsu
India sebagai negara padat penduduk di Asia Selatan mencatat lonjakan angka vaksin palsu yang beredar di masyarakat
PM India Narendra Modi Ingatkan Ancaman Covid-19 Tetap Ada
PM India Modi ingatkan ancaman Covid-19 tetap ada dan kita harus fokus pada vaksinasi serta mengikuti protokol Covid-19
Industri Garmen India Dihantam Covid-19 Gelombang Kedua
Gelombang kedua pandemi Covid-19 di India berdampak besar pada industri garmen dengan penghentian sejumlah produksi
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi