Jakarta – Pembibitan merupakan cara budidaya tumbuhan yang umum dilakukan oleh para petani. Hampir semua tumbuhan bisa dibudidayakan dengan cara pembibitan ini guna memenuhi kebutuhan pasar yang selalu meningkat.
Meskipun terbilang tradisional, metode pembibitan ini sangat lah efektif dalam mengembang biakkan beberapa jenis tumbuhan. Namun, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan sebelum melakukan pembibitan tumbuhan agar tercipta bibit dengan kualitas unggulan.
Meskipun dengar sepele pembibitan bisa menjadi hal yang rumit karena ketidak tahuan kalian dalam pengembangannya. Hal pertama yang harus kalian perhatikan adalah kualitas benih atau biji yang akan kalian kembang biakkan.
- Baca Juga: Manfaat Menyiram Tanaman dengan Air Gula
- Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Pisang Kipas Agar Tumbuh Subur
Sebagai bakal calon tumbuhan, benih memegang peranan yang sangat besar terhadap perkembangan bibit nantinya. Benih dan bibit yang disimpan terlalu lama akan mempengaruhi daya tumbuhnya menurun.
Selain itu kering atau tidaknya bibit juga akan berpengaruh pada perkembangan bibit tumbuhan nantinya. Kalian juga harus memastikan jika benih yang kalian miliki terbebas dari hama karena nantinya hal ini akan menjadi penyakit bawaan yang bisa tersebar ke tanaman lainnya.
Selain itu, kalian harus mengetahui jenis bibit yang akan kalian tanam karena akan berpengaruh pada metode perawatannya nanti. Beberapa tanaman memerlukan perlakuan lebih terlebih pada masa pembibitannya karena rentan diserang hama.
Jika kalian ingin melakukan pembibitan tanaman berikut merupakan hal yang umum dilakukan sebelum menanam benih yang nantinya menjadi bibit.
- Langkah pertama adalah mengolah tanah menjadi gembur. Saat penggemburan kalian bisa mencampurkan tanah dengan pupuk.
- Membuat area tumbuh bibit dengan menggundukkan tanah setinggi 30 cm, lebar 1,20 m, dan panjang 3-5 m
- Disarankan gundukan ini membujur dari utara ke selatan dan biarkan terlebih dahulu selama 4-5 hari.
- Buat pelindung agar bibit tidak rusak jika terkena angin atau hujan dengan cara membuat atap pelindung yang dilapisi sabut kelapa atau semacamnya.
Selain pada lahannya langsung kalian bisa membuat bibit dengan media kotak bekas, berikut adalah caranya.
- Siapkan kotak bekas dengan ukuran panjang 50-60 cm, lebar 30-40 cm, dan tinggi 15-20 cm.
- Pada dasar kotak beri lubang untuk sirkulasi air.
- Isi kotak dengan tanah pasir yang dicampur pupuk dengan perbandingan 1:1 dengan tinggi 15 cm.
- Sehari sebelum menanam bibit, bahasi tanah dengan air.
- Setelah bibit ditanam ditutup dengan kain atau goni lalu siram kembali bibit yang telah tertutup.
Perlu diperhatikan pembibitan di tanah langsung atau di kotak bekas, kalian tidak boleh menyiramnya hingga basah karena benih bisa busuk. Setelah 10-15 hari sebaiknya kalian membuka penutup pada pagi hari hingga pukul 10/11.
- Baca Juga: Tips Merawat Tanaman Hias Alocasia di Rumah
- Baca Juga: 5 Manfaat Cuka Apel untuk Tanaman Hias
Jika bibit telah cukup umur kalian bisa memindahkan media tanamnya agar bisa berkembang lebih baik. Diusahakan segera menanam tumbuhan yang telah dicabut agar tidak layu.
(Dimas Rafika)