Kecewa Pada Demokrat, La Nyalla Siap Maju Jalur Independen

Meskipun kecewa dengan Demokrat, namun La Nyalla akan tetap maju dalam kompetisi Pilkada Jatim.
Bakal calon gubernur Jawa Timur yang diusung Partai Demokrat, La Nyalla Mahmud Mattalitti, resmi mengundurkan diri dari pencalonan partai berlogo lambang mercedes itu. Partai Demokrat dinilai tidak konsisten dan tidak memberikan edukasi politik terhadap publik dengan mengubah-ubah jadwal pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim). (Foto: Ist)

Surabaya, (Jakarta 2/10/2017) - Partai Demokrat dinilai tidak konsisten dan tidak memberikan edukasi politik terhadap publik dengan mengubah-ubah jadwal pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim). Bakal calon gubernur Jawa Timur yang diusungnya La Nyalla Mahmud Mattalitti pun, akhirnya resmi mengundurkan diri dari pencalonan partai.

"Saya menilai Partai Demokrat tidak memberi edukasi politik yang baik ke publik, seiring sikap partai yang mengubah-ubah jadwal pendaftaran Pilkada Jatim," ujar La Nyalla, dalam keterangan pers di Surabaya, Senin (2/10).

La Nyalla menduga, pembukaan pendaftaran kembali pencalonan gubernur Jatim di Partai Demokrat untuk mengakomodasi salah seorang calon kandidat lain, yakni Khofifah Indar Parawansa. Manuver politik yang dilakukan tersebut dilihat tak elok karena sebelumnya Partai Demokrat sudah mempunyai kesepakatan bersama La Nyalla yang diketahui publik.

"Yang juga patut disesalkan, perubahan jadwal ini tanpa pemberitahuan kepada kami, calon yang sebelumnya sudah mendaftar secara sungguh-sungguh. Itu menyalahi janji politik yang seharusnya dipahami elite partai. Publik diberi suguhan manuver politik yang tidak elok," ucapnya.

Meskipun kecewa dengan Demokrat, namun La Nyalla akan tetap maju dalam kompetisi Pilkada Jatim. Ia yakin masih banyak partai lain yang mau meminangnya. Jika tidak, ia menyiapkan langkah alternatif lain, salah satunya maju melalui jalur independen atau perseorangan.

"Masih banyak partai lainnya yang juga siap mendukung saya, sebab saya mempunyai tujuan baik yakni mensejahterakan masyarakat Jatim, meski saya telah mengundurkan diri dari Partai Demokrat," jelasnya.

Bagi dirinya, proses politik bukan soal menang atau kalah dan kuat atau lemah dalam konteks kekuasaan. Tapi harus ditunjukkan dengan cara berdemokrasi yang beradab, sebab masyarakat membutuhkan keteladanan dari elite dan institusi politik. (nhn/ant)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.