Kecam Miras Maut, Kemana Saja Pemda dan Polisi?

Selain mendeklarasikan aksi penolakan terhadap miras dan narkoba, pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Cicalengka Kabupaten Bandung ini juga menyampaikan kritikan keras pada pemerintah setempat. “Kami menyesalkan peristiwa miras yang banyak menelan korban ini terjadi. Selama ini kemana saja pemda sama polisi? Kalau sudah kejadian, baru pada muncul,” ujar Hamdan Zulfa (16).
Ratusan siswa Pelajar Islam Indonesia (PII) Cicalengka menggeruduk aula Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa (17/4). Aksi dilatarbelakangi korban miras oplosan 40 orang baru-baru ini. (Ist)

Bandung, ( Tagar 17/4/2018) - Ratusan siswa yang tergabung dalam Pelajar Islam Indonesia (PII) Cicalengka menggeruduk aula Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa (17/4). Kedatangan mereka ke kecamatan untuk menyuarakan keprihatinannya terkait ratusan korban miras oplosan yang termasuk didalamnya korban masih berstatus pelajar. Mereka juga menyampaikan pernyataan sikap serta mendeklarasikan anti miras dan narkoba.

Aksi tersebut di lakukan para pelajar pada selasa (17/4) dengan latar belakang keprihatinan atas tragedi miras oplosan beberapa waktu lalu yang memakan korban jiwa lebih dari 40 orang.

Selain mendeklarasikan aksi penolakan terhadap miras dan narkoba, pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Cicalengka Kabupaten Bandung ini juga menyampaikan kritikan keras pada pemerintah setempat. 

“Kami menyesalkan peristiwa miras yang banyak menelan korban ini terjadi. Selama ini kemana saja pemda sama polisi? Kalau sudah kejadian, baru pada muncul,” ujar Hamdan Zulfa (16).

Menanggapi hal tersebut, Entang Kurnia selaku Camat di wilayah Cicalengka Kabupaten Bandung menjelaskan bahwa, terkait penindakan hukum bukanlah kewenangannya, namun dirinya akan terus berusaha agar melakukan deteksi dini agar kejadian serupa tak terulang lagi.

“Kami mohon maaf jika selama ini pemda bertindak tidak sesuai harapan. Sebab kita negara hukum, kewenangan saya sebagai Camat pun terbatas hanya sebatas memfasilitasi dan mengkordinasikan ketentraman dan ketertiban masyarakat. Mungkin ini teguran dari Allah bagi kita semua, dan saya harap kita tidak saling menyalahkan, sebab pemda pun tidak berdiam diri, tindakan antisipasi juga sudah dilakukan dengan tindakan deteksi dini,” paparnya. (rian)

Berita terkait
0
Yang Harus Dilakukan Karyawan Holywings Menurut Wagub DKI
Setelah 12 outlet Holywings dicabut izinnya, serentak 3.000 karyawannya kehilangan pekerjaan. Ini yang harus mereka lakukan menurut Wagub DKI.