Kebijakan Luar Negeri Inggris Pasca Brexit Lirik Asia

Inggris umumkan rencana alihkan fokus strategis ke Asia, untuk melawan ancaman Rusia yang meningkatkan persediaan nuklirnya
Ilustrasi (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Inggris mengumumkan rencana mengalihkan fokus strategisnya ke Asia, untuk melawan ancaman Rusia yang meningkatkan persediaan nuklirnya (Selasa, 16 Maret 2021. Rencana ini adalah bagian dari salah satu perombakan keamanan, pertahanan dan kebijakan luar negeri terbesar Inggris sejak era Perang Dingin.

Kebijakan ini menyimpulkan tinjauan terpadu pemerintah, yang dibuat selama setahun terakhir sementara London merumuskan ulang kebijakan luar negeri pasca-Brexit, termasuk memberi label China sebagai "pesaing sistemik".

Dokumen berjudul "Inggris Global dalam Era Kompetitif" itu menyebut Rusia sebagai "ancaman langsung paling akut bagi Inggris" yang menimbulkan bahaya "dalam skala penuh".

Dokumen itu juga mengumumkan peningkatan persenjataan nuklir Inggris, mengubah drastis komitmen sebelumnya untuk mengurangi persediaan menjadi 180 hulu ledak disertai tekad untuk meningkatkannya menjadi 260 menjelang akhir dekade, "sebagai pengakuan atas meningkatnya situasi keamanan".

pm inggris tinjauPM Inggris Boris Johnson saat meninjau the National Express depot di Coventry, Inggris, 15 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

"Tujuan utama dari tinjauan ini yang merupakan tinjauan paling komprehensif sejak Perang Dingin ditujukan untuk memperkuat Inggris, menjadikan Inggris lebih aman dan lebih makmur sambil mempertahankan nilai-nilainya," kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, kepada parlemen.

"Ini menjelaskan bagaimana kita akan memperkuat aliansi, kemampuan dan menemukan cara baru untuk mendapat solusi dan mempelajari kembali seni bersaing melawan negara-negara dengan nilai-nilai yang bertentangan," ujar PM Johnson.

Dalam kata pengantar tinjauan tersebut, Johnson mengatakan Inggris, yang secara resmi meninggalkan Uni Eropa tahun lalu, akan "menikmati hubungan yang konstruktif dan produktif" dengan negara-negara lain anggota blok itu.

pasca brexitPengunjuk rasa anti-Brexit, Steve Bray, demonstrasi di luar pusat konferensi tempat negosiasi kesepakatan perdagangan Brexit berlangsung di London, Inggris, 9 November 2020. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Namun ia menambahkan perpisahan Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang disepakati dengan Brussel memberi Inggris kebebasan untuk melakukan sesuatu secara berbeda dan lebih baik, baik secara ekonomi maupun politik.

Tinjauan tersebut dipaparkan ketika Inggris berusaha untuk menegaskan kembali "hubungan khusus" dengan Amerika di bawah Presiden baru Joe Biden, meskipun Johnson sangat dekat dengan Donald Trump.

Johnson mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Washington tetap menjadi "sekutu terbaik" London dan Inggris "berkomitmen penuh" dengan NATO (my/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Posisi Inggris di Sektor Perikanan Kian Kuat Pasca Brexit
Uni Eropa menyetujui secara bulat kesepakatan dagang Brexit, Inggris klaim kesepakatan itu perkuat posisinya dalam bidang perikanan
Inggris Pasca Brexit Tahun Baru 2021 dengan Peraturan Baru
Inggris memulai tahun 2021dengan kehidupan baru di luar Eropa, setelah meninggalkan peraturan perdagangan pasar tunggal blok Uni Eropa
Uni Eropa Sambut Baik Kesepakatan Inggris Pasca Brexit
Pemimin negara-negara Uni Eropa sambut baik tercapainya kesepakatan antara Inggris dan Uni Eropa pasca-Brexit untuk letakkan landasan kerja
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.