Kebiasaan Buruk yang Bisa Membuat Keuangan Berantakan

Cara mengantisipasinya adalah mengatur keuanganmu dengan menyisihkan sebagian dana untuk kebutuhan pokok.
Hangout tidak produktif (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Biaya hidup memanglah tidak murah terlebih di era serba digital ini. Namun biaya hidup bisa saja menjadi murah asal kamu tidak selalu menuruti perihal gaya hidup konsumtif yang menjadi ciri khas warga perkotaan.

Selain itu, ditambah perencanaan keuangan yang buruk akan membuatmu semakin kesulitan dalam mengontrol dan mengelola keluar masuknya uang atau pendapatan. Oleh sebab itu, kamu haruslah menghindari hal-hal dan kebiasaan buruk ini agar tidak jatuh miskin.


1. Gaya Hidup Konsumtif

Kebutuhan hidup itu murah, yang mahal adalah gaya hidup. Gaya hidup konsumtif memanglah tidak bisa dihindari dan bahkan sudah menjadi ciri khas tersendiri warga Indonesia terutama generasi milenial.

Faktor pendorong gaya hidup konsumtif adalah keinginan yang berlebihan akan sesuatu yang tidak penting. Artinya kamu selalu mendahulukan keinginan dibandingkan kebutuhan. Seperti kamu terlalu asyik berbelanja karena berbagai promo menarik terlebih barang tersebut adalah barang yang kamu inginkan.

Jika selalu dibiasakan, kamu malah akan kesulitan dalam hal keuangan. Cara mengantisipasinya adalah mengatur keuanganmu dengan menyisihkan sebagian dana untuk kebutuhan pokok. Kamu harus mempunyai skala prioritas untuk apa yang kamu butuhkan untuk dibeli terlebih dahulu.


2. Mengandalkan Kartu Kredit

Dengan adanya kartu kredit, kamu dapat dengan mudah memborong dan belanja barang sesuai yang kamu inginkan lalu membayarnya kemudian. Terlebih jika terdapat diskon yang menggugah selera, pastinya dapat membuat orang terpikat dan lupa diri.

Kebiasaan ini merupakan hal yang tidak baik. Ada baiknya kartu kredit digunakan secara bijak dan sesuai porsi cash flow mu. Jangan sampai terlalu asyik berbelanja kamu malah terjebak utang dan tagihan kartu kredit.


3. Hangout Tidak Produktif

Hangout atau yang biasa disebut nongkrong merupakan hal yang sering ditemukan di mana-mana. Tingginya gaya hidup terutama para generasi muda membuat kegiatan ini seperti tidak produktif. Terlebih kamu hanya berbincang dan tidak menghasilkan apapun.

Sebenarnya tidak ada yang salah dari hangout, asal dilakukan dengan waktu yang tidak intens. Setidaknya kamu bisa melakukan hangout sebulan sekali atau dua kali. Selain itu, berhematlah dalam pengeluaran ketika sedang hangout.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
5 Kunci Sukses Mengatur Keuangan
Ada beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi pengelolaan keuanganmu.
5 Tips Agar Anggaran Keuangan Kamu Bisa Berhasil
Sebagian besar orang yang mengikuti anggaran merasa lebih bisa memegang kendali, lebih percaya diri, dan lebih aman.
Pintar Mengelola Uang dengan 5 Cara perencanaan Keuangan
Tidak dihabiskan sekaligus, melainkan dibagi ke dalam pos-pos keuangan seperti untuk ditabung, asuransi, dan diinvestasikan.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.