Bantaeng - Kebakaran menghanguskan empat rumah warga di Kampung Bokara, Kelurahan Banyorang, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Jumat, 26 Juni 2020 sekira pukul 00.00 WITA, dini hari.
"Petugas BSB Banyorang yang menginformasi pertama bahwa terjadi kebakaran. Petugas itu atas nama pak Syahrul," kata Arsyad, Kepala Seksi Operasional Damkar Bantaeng saat dihubungi, Jumat, 26 Juni 2020.
Empat unit rumah itu rumah panggung. Pemilik masing-masing rumah yakni Ibu Saintan, ibu Saha, ibu Indah, dan ibu Rabasiah. Sumber api dari dapur.
Dia mengatakan, personil yang dikerahkan pada insiden itu sebanyak 29 orang. Arsyad menyebut, peristiwa tersebut telat diinformasikan kepada Damkar Bantaeng. Setelah api membesar kurang lebih satu jam, informasi baru didapati.
"Jumlah armada yang dikerahkan dari posko induk sebanyak empat armada dengan total personil sekitar 29 personil. Sebenarnya informasinya agak terlambat, namun beruntungnya ada grup-grup WhatsApp pemuda di sana yang sampai ke petugas BSB, lalu petugas BSB langsung memberi informasi itu," katanya.
Usai mendapat informasi perihal peristiwa tersebut, ke empat armada langsung menuju lokasi kebakaran.
Akses menuju lokasi terbilang menantang lantaran jalan yang sempit dan jauh sekira kurang lebih dua kilometer hingga ke lokasi kejadian.
Diketahui insiden kebakaran tersebut terjadi akibat ada salah satu rumah yang pemiliknya meninggalkan dapur dan tertidur di saat ia sedang memasak.
"Empat unit rumah itu rumah panggung. Pemilik masing-masing rumah yakni Ibu Saintan, ibu Saha, ibu Indah, dan ibu Rabasiah. Sumber api dari dapur," kata dia.
Berdasarkan keterangan, rumah pertama yang terbakar adalah milik ibu Intan. Saat itu, pemilik rumah memasak lalu ketiduran. Beruntung pada peristiwa itu tak ada korban jiwa.
Dari data yang ada, keempat rumah tersebut dihuni oleh 13 orang. Sedang tiga rumah yang menjadi korban kebakaran yakni ibu Saintan, Saha dan Rabasia masing-masing tercatat sebagai penerima keluarga harga atau bantuan PKH. []