Kebakaran di Makassar Menewaskan 5 Orang Penghuninya

Kebakaran yang menimpa Ruko di Jalan Titang Kecamatan Makassar kota Makassar menewaskan 5 orang penghuninya meninggal dunia akibat terjebak asap.
Kebakaran menimpa Ruko di Makassar membuat lima orang penghuni rumah meninggal dunia. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Sebuah Rumah Toko (Ruko) berlantai dua di Jalan Titang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terbakar dan mengakibatkan lima orang penghuni rumah tewas hangus terpanggang setelah terjebak kepungan asap, Kamis 9 Januari 2020, sekitar 15.30 WITA.

Kebakaran ini terjadi ketika Kota Makassar sedang diguyur hujan deras. Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik yang berada di lantai satu kemudian menimbulkan percikan api yang mengenai beberapa barang furniture hingga api membesar dan mengeluarkan asap tebal yang naik ke lantai dua ruko tersebut.

Satu korban posisinya di dalam kamar mandi, di luar kamar mandi ada satu orang anak kecil laki-laki. Terus di dalam kamar ada tiga orang.

Para penghuni rumah yang berada di lantai satu ini kemudian berusaha memadamkan api, namun api yang terus membesar tak mampu mereka padamkan. Sedangkan, penghuni diatas rumah tak mampu menyelamatkan diri, lantaran tebalnya asap dan tidak ada pintu jalan keluar sehingga lima orang hangus terbakar, termasuk satu anak yang masih berusia 3 tahun turut menjadi korban.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan 14 unit armadanya untuk berusaha memadamkan kobaran api. Setelah tiba di lokasi, personel Damkar berjibaku memadamkan api dan menemukan jenazah lima orang hangus terbakar.

“Begitu kita tiba di lokasi memang yang terbakar adalah Ruko yang menggunakan trali pada jendela di lantai dua sehingga sulit untuk ditembus, di tambah lagi kepulang asap menambah kesulitan mereka untuk menyelamatkan diri,” kata Kabid Operasi Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin.

Informasi awal sebut Hasanuddin, bahwa jumlah penghuni ruko tersebut ada 9 orang. Dimana posisi ke lima orang berada di lantai dua, karena terjebak asap tebal sehingga mereka tidak dapat bergerak untuk meloloskan diri.

“Jadi awalnya itu asap dari lantai satu naik ke lantai dua. Kelima korban ada di lantai dua. Satu korban posisinya di dalam kamar mandi, di luar kamar mandi ada satu orang anak kecil laki-laki. Terus di dalam kamar ada tiga orang,” bebernya.

Sedangkan, kata Hasanuddin empat orang penghuni lainnya berhasil dievakuasi setelah petugas Damkar tiba di lokasi. Kejadiaan kebakaran diduga akibat arus pendek listrik, tapi saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kemungkinan korsleting listrik. Informasinya ada juga penghuni rumah yang melompat dari lantai dua dan selebihnya ada yang lolos karena berada di lantai satu. Korban ini satu keluarga dan seorang asisten rumah tangga,” pungkasnya.

Hingga saat ini, petugas Damkar Makassar masih melakukan pendinginan di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya percikan api. Sedangkan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut. []

Berita terkait
Misteri Kematian Pemilik Warung Coto di Makassar
Keluarga Dahlan dg Liwang mempertanyakan keseriusan Polres Gowa dan Polda Sulsel dalam mengungkap siapa pelaku pembunuhan.
Cuaca Ekstrem, Kapal di Makassar Pilih Tak Melaut
Sejumlah kapal penyebrangan antar pulau di Sulawesi Selatan memilih tidak melaut karena cuaca buruk.
Pemerintah Siaga Bencana Banjir di Kota Makassar
Makassar telah siap mengantisipasi dampak cuaca ekstrem 2020 di kota Makassar. Pemerintah telah menyiagakan pertolongan pertama hingga logistik.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.