Ke Turki dan Jerman, Jokowi Bicarakan Terorisme

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Hamburg untuk menghadiri KTT G20 di Hamburg, Jerman, pada 7-8 Juli 2017, setelah melakukan kunjungan ke Turki.
Presiden Joko Widodo menaiki mobil golf menuju Pusat Primata Schmutzer saat libur Lebaran bersama keluarga mengunjungi Kebun Binatang Ragunan Jakarta pada Kamis (29/6). (Foto: Ant/Wahyu Putro A)

Jakarta, (Tagar 5/7/2017) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Hamburg untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hamburg, Jerman, pada 7-8 Juli 2017, setelah melakukan kunjungan ke Turki. “Dalam KTT, Presiden akan menyampaikan pesan agar G20 menjadi bagian dari solusi berbagai tantangan global, salah satunya terorisme. Pada KTT G20, Presiden akan menjadi pembicara utama terkait sesi tersebut,” kata Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/7).

Dijelaskan, selain juga menyangkut ekonomi dan keuangan global, Presiden Jokowi akan menyinggung pentingnya aksi bersama anggota 20 memerangi penggelapan pajak mengingat G20 harus mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berimbang.

Di sela pertemuan G20, Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan negara sahabat, salah satunya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Kunjungan ke Turki sebelum tiba di Hamburg, Presiden terlebih dahulu akan berkunjung ke Turki, sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Erdogan ke Jakarta pada 2015 dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang seperti ekonomi, industri strategis, hingga pemberantasan terorisme.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan bertolak ke Turki menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia pada Rabu (5/7) pukul 07.20 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dan diperkirakan tiba di Ankara, Turki pada Rabu (5/7) malam.

Presiden Jokowi beserta rombongan direncanakan kembali tiba di Tanah Air pada Minggu (9/7).

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan tersebut di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Plt Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Selain itu, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, serta Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Ari Setiawan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah terlebih dahulu hadir di Turki untuk mempersiapkan kedatangan Presiden.

Tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Selain itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono. (yps/ant)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.