Kawanan Begal Penebas Tangan IRT di Makassar Ditembak

Dua pelaku begal sadis yang memarangi Ibu Rumah Tangga (IRT) di Makassar dilumpuhkan polisi.
Pelaku begal IRT di Makassar terekam CCTV. (Foto: Screenshot CCTV)

Makassar - Kawanan begal sadis, Algazali, 18 tahun dan Muh Akbar, 25 tahun, pelaku penebas tangan ibu yang sempat viral di Makassar, akhirnya ditangkap Polisi. Selain ditangkap, mereka juga terpaksa ditembak lantaran melakukan perlawanan dan ingin melarikan diri.

"Saat hendak ditangkap, mereka mencoba melarikan diri dan tidak mengindahkan tembakan peringatan. Sehingga, terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan sebanyak dua kali di kakinya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul, Minggu 24 Januari 20.

Alga mengakui perbuatannya membegal korban. Bahkan, diakuinya juga, bahwa dia yang parangi tangan korban.

Pengungkapan kasus, bermula adanya informasi masyarakat terkait keberadaan Algazali alias Alga di Jalan Kandea, Kota Makassar, Kamis 24 Januari 2021.

BegalDua Begal sadis di Makassar ditangkap polisi. (Foto: Tagar/Ist)

Sehingga petugas gabungan dari Resmob Polda Sulsel dan Polsek Panakkukang, langsung ke lokasi dan menangkap pelaku.

"Alga mengakui perbuatannya membegal korban. Bahkan, diakuinya juga, bahwa dia yang parangi tangan korban,"tambahnya.

Lanjut Agus, Algazali beraksi bersama rekannya bernama Akbar. Sehingga, petugas pun langsung bergerak mencari akbar di rumahnya, di Jalan Maccini. Tapi pada saat itu, Akbar tidak berada di rumahnya.

Pencarian pun dilanjutkan. Pada Sabtu, 23 Januari 2021, sekitar pukul 23.00 WITA, keberadaan Akbar terdeteksi. Dia diketahui berada di salah satu hotel di bilangan Jalan Jenderal Sudirman.

Sehingga, petugas kembali bergerak ke lokasi dan akhirnya, ia tertangkap di dalam salah satu kamar.

"Akbar berhasil ditangkap saat bersantai di dalam kamar hotel," tambahnya.

Setelah berhasil menangkap kedua pelaku begal sadis itu, Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus penunjukan lokasi serta mencari barang bukti.

Namun di tengah perjalanan, kedua pelaku melawan dan berusaha kabur. Sehingga, polisi terpaksa melumpuhkan mereka lalu dibawa ke RS Bhayangkara Makassar, untuk diberikan perawatan medis.

"Akbar yang berperan sebagai joki, Algazali yang melakukan pemarangan terhadap korban. Pemarangan itu, lantaran korban melakukan perlawanan saat Alga menarik tasnya," tegasnya.

Atas perbuatannya, kedua pelaku bersama barang bukti sebilah parang, sepeda motor dan barang korban, kini telah diamankan di Mako Polsek Panakkukang untuk proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya, bereda video rekaman kamera pemantau (CCTV) yang memperlihatkan seorang IRT tangannya ditebas senjata tajam oleh kawanan begal di Makassar, Sulsel, saat didepan rumah kontrakannya.

Dalam video tersebut, terlihat ibu-ibu mengendarai motor dan berboncengan dengan anaknya. Setibanya di depan kontrakannya, begal menghampirinya dengan membawa sebilah senjata tajam dan berusaha merampas tas korban.

Akan tetapi, korban ini memberikan perlawanan. Karena melawan, begal langsung menebas tangan IRT itu lalu kabur. []

Berita terkait
Polisi Tembak Begal Bersenjata Busur di Makassar
Pelarian begal sadis di Makassar terhenti di timah panas petugas kepolisian.
Ciri Pelaku Begal Payudara terhadap Pria Gondrong di Sleman
Seorang pria berambut panjang di Sleman, Yogyakarta, mengaku menjadi korban pelecehan seksual dengan diremas payudaranya.
Sadis, IRT di Makassar Ditebas Parang oleh Begal
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Makassar dibegal. Sadisnya pelaku menebas IRT tersebut dengan parang hingga melukai tangannya.