Kawanan Begal Bawa Celurit Rampas Motor Pelajar di Sleman

Pelajar SMA di Sleman menjadi korban begal bercelurit di Ring Road Barat Yogyakarta. Motornya dirampas. Kasus sudah ditangani Polres Sleman.
Postingan dugaan pencurian dengan pemberatan di Ringtoad Barat Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman. (Foto: Facebook/Tagar/Evi Nur Afiah).

Sleman - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yogyakarta diserang oleh sekelompok pengendara motor bersenjata celurit. Karena takut, korban merelakan motornya dibawa kabur kawanan pelaku.

Berdasarkan Informasi yang diperoleh, peristiwa dugaan pencurian dengan pemberatan ini terjadi di Jalan Ring Boad Barat Mlangi, Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Terduga pelaku disebut-sebut berjumlah empat orang berboncengan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Gamping Inspektur Satu (Iptu) Tito Satria membenarkan adanya kejadian tersebut. “Iya betul ada kejadian dugaan pencurian motor. Korbannya pelajar SMA,” kata Iptu Tito kepada Tagar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga:

Menurutnya, peristiwa pahit itu menimpa pelajar bernama Arif, 21 tahun, yang berdomisili di Nusupan, Sleman. Saat kejadian, korban berkendara menggunakan Honda Beat warna hitam AB 3608 PX, seorang diri.

Dugaan pencurian dengan pemberatan terjadi pada Minggu, 22 November 2020 sekitar pukul 03.30 WIB. Lokasi kejadian yang menimpa korban tak jauh dari selatan Rumah Sakit Queensland Latifa.

Tiba-tiba datang rombongan terduga pelaku yang berjumlah empat orang laki-laki. Mereka berboncengan menggunakan dua motor Vario hitam dan Beat berwarna hitam merah.

Iya betul ada kejadian dugaan pencurian motor. Korbannya pelajar SMA.

Dari empat terjaga pelaku, satu di antaranya membawa senjata tajam jenis celurit. Teduga pelaku berusaha mengintimasi korban menggunakan senjata tersebut sambil memotong jalan korban.

Lebih jauh, korban yang mendapat serangan mendadak itu akhirnya memberhentikan kendaraanya di tengah jalan. Dalam kondisi seperti itu, korban sudah tidak dapat tancap gas. Karena rasa takut, korban nekat lari dan terpaksa meninggalkan kendaraanya. Alhasil, motor korban dibawa kabur oleh terjaga pelaku.

Saat menceritakan kejadian di Polsek Gamping, korban mengaku tidak memiliki masalah dengan orang lain sebelumnya. Polisi masih menyelidiki motif teduga pelaku.

Baca Juga:

Iptu Tito menambahkan, bahwa perkara tersebut saat ini ditangani langsung oleh Polres Sleman. "Setelah kejadian korban belum buat laporan resmi. Kemudian pada Senin paginya itu ke Polres Sleman untuk membuat LP (laporan Polisi),” katanya.

Peristiwa pencurian dengan pemberatan ini juga diunggah di media sosial Facebook. Pengunggah adalah Muhammad Aprisanjaya bertulis:

"Kronologi kejadian sekitar jam 03.30- 04.00 di jalan ringroad barat dekat selatan RS queen latifa

Pelaku berjumlah 4 orang menggunakan motor beat hitam merah dan motor vario warna hitam, pelaku membawa celurit dan berusaha menyerang saya dengan memotong jalan saya, karna saya panik saya berhenti untuk menghindar dan meninggalkan motor saya, alhasil motor saya di bawa kabur sama pelaku.. Untuk sedulur IKKJ mohon bantuanya ( saya sudah melaporkan ke polsek terdekat ) mohon bantuannya dulur IKKJ". []

Berita terkait
Kronologi Tuduhan Klitih Berujung Perampasan di Yogyakarta
Tuduhan klitih berujung perampasan di Yogyakarta. Korban sampai babak belur lalu barangnya dirampas. Berikut kronologi lengkapnya.
Perampasan Dini Hari Saat Ban Bocor di Yogyakarta
Polresta Yogyakarta menangkap kawanan pelaku perampasan disertai kekerasan. Mereka menganiaya dan mengancam dengan senjata tajam kepada korban.
Motif Aniaya dan Rampas Berkedok Tuduh Klitih di Yogyakarta
Dua orang menganiaya dan merampas harta milik korban yang dituduh sebagai pelaku klitih di Yogyakarta. Ternyata ini motif dan otak pelakunya.