Kawan Vaksin Siap Divaksin Pertama Bersama Jokowi

IDI membuntuk relawan vaksin yang akan menjadi kelompok pertama divaksinasi bersama Presiden Joko Widodo.
Seseorang memegang botol kecil berlabel stiker "Vaksin COVID-19" dan jarum suntik medis dalam ilustrasi ini diambil pada 10 April 2020. (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membentuk Koalisi Relawan (Kawan) vaksin yang akan menjadi kelompok pertama divaksinasi Covid-19 bersama Jokowi. Kawan vaksin ini diharapkan dapat membantu mensosialisasikan dan menyukseskan vaksinasi Covid-19.

"Kawan vaksin ini untuk membantu pemerintah dalam meningkatan cakupan vaksinasi yang sudah ada dari dulu dan sekarang kita dihadapkan oleh Covid-19, salah satu komitmennya bersedia menjadi kelompok pertama menerima vaksin," ujar Koordinator Gerakan Kawan Vaksin, Iswanto dalam siaran pers Pelantikan Kawan vaksin se-Indonesia secara virtual, Sabtu 19 Desember 2020.

Iswanto mengatakan, vaksin ini sebagai upaya pemerintah agar Indonesia cepat terlepas dari masalah pandemi dan pembentukan kawan vaksin dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap vaksin.

Kawan vaksin ini untuk membantu pemerintah dalam meningkatan cakupan vaksinasi.

"Agar segera bisa memulihkan segala dimensi kehidupan serta mendorong literasi dan partisipasi masyarakat terhadap vaksin," jelas Iswanto.

Menurutnya, cakupan vaksinasi di Indonesia belum mencapai target. Angka cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia baru 57,9 persen pada 2018. Sedangkan, IDI menyampaikan agar terciptanya kekebalan kelompok masyarakat, vaksinasi harus dilakukan sebesar 80 persen.

"Akan menjadi tantangan besar karena yang lama saja cakupannya rendah apalagi dengan vaksin Covid-19," ungkap Iswanto.

Kawan vaksin ini sebenarnya sudah dibentuk pada 28 Oktober 2020, lanjut Iswanto, anggotanya terdiri dari puluhan organisasi, komunitas, dan relawan di seluruh Tanah Air yang inisiatif untuk membantu vaksinasi di Indonesia agar cepat terbebas dari pandemi.

Menurut Iswanto, pandemi ini sangat berdampak dalam kehidupan, seperti tenaga kesehatan banyak yang meninggal, tidak sedikit masyarakat yang terdampak terhadap sosial ekonomi, dan lain lain.

"Kita perlu optimis insyaallah cepat keluar dari pandemi dan harus bekerja sama," ujarnya. [] (Amalia Amriati Fajri)

Berita terkait
2 Miliar Dosis Vaksin Virus Corona Untuk 190 Negara
Hampir dua miliar dosis vaksin virus corona (Covid-19) telah diamankan untuk didistribusikan pada tahun 2021 ke 190 negara
Vaksinasi, Menko PMK: Persetujuan dari BPOM Sangat Penting
Pelaksanaan vaksinasi Covid gratis, Pemerintah tengah menunggu persetujuan dari BPOM. Muhadjir Effendy nilai persetujuan sangat penting.
Thailand Gabung AstraZeneca Produksi Vaksin Virus Corona
Perusahaan Thailand bergabung dengan AstraZeneca memproduksi vaksin virus vorona (Covid-19) untuk Asia Tenggara
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.