Kaum Muda Didesak Hentikan Klaim Omong Kosong Soal Iklim

Ada kebutuhan "menghentikan omong kosong (BS)" seputar klaim dari beberapa negara terkait upaya mereka untuk mengatasi perubahan iklim
Utusan urusan Iklim AS, John Kerry (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Utusan urusan Iklim Amerika Serikat (AS), John Kerry, mengatakan pada konferensi Youth4Climate di Milan hari Kamis, 30 September 2021, bahwa ada kebutuhan "menghentikan omong kosong (BS)" seputar klaim dari beberapa negara terkait upaya mereka untuk mengatasi perubahan iklim.

Kerry mengatakan AS, Inggris, Kanada, Jepang dan Uni Eropa melakukan bagian mereka untuk memenuhi pencapaian pemanasan global sebatas 1,5 derajat Celcius, namun mengungkapkan negara-negara lain tidak melakukannya. Ia tidak menyebutkan negara mana yang dimaksud.

"IEA (Badan Energi Internasional) memberitahu kita bahwa energi terbarukan harus kita kerahkan enam kali lebih cepat daripada yang sekarang berlangsung. Kita harus membangun hutan lima kali lebih cepat daripada sekarang. Kita harus menghentikan penggunaan batu bara lima kali lebih cepat dan kendaraan listrik harus dikerahkan 22 kali lebih cepat dari saat ini," jelas Kerry.

Kerry menambahkan, "Kita tertinggal dan harus menghentikan omong kosong yang yang digembar-gemborkan oleh sejumlah negara."

Aktivis lingkungan demonstrasi demi iklim di BayernAktivis lingkungan demonstrasi demi iklim di Bayern, Jerman, September 2019 (Foto: dw.com/id)

Kerry mengatakan pemerintahan Biden telah "membalikkan" keputusan mantan Presiden Donald Trump terkait penarikan diri dari perjanjian Paris. Kontribusi AS untuk mengatasi perubahan iklim ditingkatkan menjadi 11,4 miliar dolar AS.

KTT Youth4Climate telah mempertemukan 400 anak muda dari seluruh dunia untuk menyusun agenda menjelang COP26 di Glasgow bulan November 2021.

Kerry meminta kaum muda memanfaatkan 30 hari menjelang konferensi besar PBB dan berperan sebagai "pejuang garis depan" dalam menuntut pertanggungjawaban dari para pemimpin global (mg/jm)/voaindonesia.com. []

13.000 Ilmuwan Peringatkan Titik Krisis Iklim Sudah di Depan Mata

Amerika Desak Kerja Sama Global Untuk Perubahan Iklim

Aktivis Perlindungan Iklim Sedunia Kembali Turun ke Jalan

Dunia Gagal Capai Tujuan Iklim Kesepakatan Paris

Berita terkait
Greta Thunberg Sebut Inggris Penjahat Terbesar Perubahan Iklim
Aktivis iklim muda, Vanessa Nakate dan Greta Thunberg, mengecam para pemimpin global atas kegagalan mereka menepati janji
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu