Sleman - Suara gemuruh terdengar jelas dan keras di wilayah kabupaten Klaten Jawa Tengah dan kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Minggu 22 November 2020, sekitar pukul 03.00 hingga pukul 04.30 dinihari.
Sejumlah Netizen di media sosial twitter mengira, bahwa suara tersebut berasal dari gunung Merapi yang saat ini berstatus Siaga.
Tadi jam 3 kebangun gara gara gluduk gede banget mati lampu terus ketiduran lagi, terus mimpi kalo merapi erupsi sekarang kebangun lagi masih dengan gluduk yang sama tapi ditambah degdegan takut,
Seorang warganet dengan nama akun @biilaynr mengatakan, “Tadi jam 3 kebangun gara gara gluduk gede banget mati lampu terus ketiduran lagi, terus mimpi kalo merapi erupsi sekarang kebangun lagi masih dengan gluduk yang sama tapi ditambah degdegan takut”.
Warganet lain yang tinggal di Jogja juga mendengar suara gemuruh yang sangat keras, seperti yang disampaikan warganet dengan nama akun @Steardvst,
“Gimana ya, abisan Jogja jarang banget ada gluduk. Gak kayak Depok yang dar-der-dar-der aja padahal ujan juga belom mulai. Jadi tadi itungannya serem banget”, cuitnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebelumnya sudah menyampaikan terkait Peringatan Dini Cuaca di wilayah Jawa Tengah yang meliputi wilayah kabupaten Klaten, Boyolali dan sejumlah kabupaten lainnya pada tgl 22 November 2020 pkl 03:15 WIB.
Dalam peringatan tersebut disampaikan bahwa daerah tersebut berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pkl. 03:25WIB.
Daerah dengan potensi hujan disertai kilat atau petir tersebut diantaranya di kabupaten Klaten yang meliputi wilayah Kebonarum, Wedi, Bayat, Cawas, Trucuk, Jogonalan, Pedan, Karangdowo, Juwiring, Wonosari, Delanggu, Polanharjo, Karanganom, Ngawen, Klaten Utara, Klaten Tengah, Klaten Selatan.
Kemudian kabupaten Boyolali yang meliputi wilayah Simo, Karanggede, Klego, Kemusu, Wonosegoro. Dan sejumlah kabupaten lain seperti kabupaten Sragen, Wonogiri, Grobogan, Blora, Semarang, Surakarta, Salatiga. Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung hingga pkl 05:30 WIB. []
Baca juga: