Kasus Virus Corona Pertama di Bulgaria dan Moldova

Bulgaria dan Moldova melaporkan kasus perdana virus corona di negaranya, Minggu, 8 Maret 2020.
Ilustrasi virus corona baru atau 2019-nCoV (Foto: Pixabay)

Jakarta - Bulgaria dan Moldova melaporkan kasus perdana virus corona di negaranya, Minggu, 8 Maret 2020. Laporan dua negara tersebut kian menambah daftar panjang negara yang tertular COVID-19 menjadi 102 negara.

Di Bulgaria, pemerintah setempat hari ini melaporkan empat orang positif tertular virus. Dua pria di antaranya berasal dari Kota Pleven, Bulgaria Utara, sementara dua perempuan sisanya dari Kota Gabrovo. Keempat pasien itu dinyatakan positif setelah pemerintah mengadakan pengujian massal, demian kata Kepala Pusat Infeksi dan Penyakit dari Parasit Nasional, Todor Kantardzhiev, dikutip dari Antara, Minggu, 8 Maret 2020.

Setelah laporan itu diumumkan, pemerintah Bulgaria langsung menggelar pertemuan darurat, Minggu (8/3/2020) untuk memutuskan kebijakan lanjutan mengenai penyebaran virus.

Negara yang berada dekat Laut Hitam dengan jumlah penduduk tujuh juta jiwa itu telah melakukan pemeriksaan suhu tubuh ke pengunjung di bandara dan titik perbatasan demi mencegah penyakit COVID-19.

Sementara itu, pemerintah Bulgaria pada Kamis (5/3/2020) juga mengumumkan pandemi flu yang mulai mewabah sehingga menyebabkan seluruh sekolah tutup sampai 11 Maret.

Moldova

Pemerintah Moldova juga melaporkan kasus pertama penularan jenis baru virus corona, demikian informasi dari Kementerian Kesehatan, Sabtu (7/3/2020)

Pasien, perempuan berusia 48 tahun, telah dirawat di rumah sakit, Sabtu, setelah dia tiba dari Italia, demikain kata pihak kementerian dalam pernyataan tertulis.

"Pasien dibawa ke rumah sakit dari bandara, dia menunjukkan tanda pneumonia, pernapasan akut, demam, batuk, dan gejala sakit lain," kata dia.

Korea Selatan

Sementara itu, Pemerintah Korea Selatan melaporkan 179 pasien COVID-19 baru, sehingga total orang yang terinfeksi mencapai 272 orang dalam waktu 24 jam terakhir, demikian kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel, Minggu, (8/3//2020)

Dengan demikian, jumlah pasien virus corona di Korsel telah mencapai 7.313 jiwa, angka penularan terbesar di luar China, pusat wabah.

Walaupun demikian, peningkatan jumlah pasien yang dipantau harian itu merupakan yang terendah dalam waktu satu pekan terakhir.

Berita terkait
Seorang WNI di Singapura Terinfeksi Virus Corona
Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di Singapura dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Anggota Parlemen Iran Meninggal Kena Virus Corona
Seorang anggota parlemen Iran bernama Fatemeh Rahbar dikabarkan meninggal setelah terinfeksi virus corona jenis Covid-19.
4 Investasi Menguntungkan Meski Ada Virus Corona
Penyebaran virus corona di berbagai belahan dunia kini membawa dampak signifikan pada aktivitas ekonomi masyarakat. Namun, ada 4 investasi bagus.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi