Dairi - Kasus penganiayaan dan kekerasan berupa penyeretan yang dilakukan seorang abang kepada adiknya di Dairi, akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Hal itu dilakukan, setelah ibu mereka, Sondang Br Nainggolan, tiba di Polsek Sumbul Polres Dairi, Kamis malam, 3 Oktober 2019.
Wanita 53 tahun yang merupakan orang tua dari pelaku kekerasan, EJH dan korban nya, Mawar, (nama samaran) itu datang dari Dusun Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Hal itu dikatakan Kapolsek Sumbul AKP Abdul Rahman Siregar melalui Kasubbag Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh.
Disebutkan, Sondang dan putrinya telah membuat surat pernyataan, di Polsek Sumbul.
"Mereka sudah kembali ke kediamannya", kata Donni.
Mereka sudah kembali ke kediamannya.
Pada surat bermaterai itu disebut, EJH telah meminta maaf kepada Sondang selaku ibunya, maupun kepada Mawar. Keduanya, menerima permintaan maaf itu.
Atas perbuatan EJH yang memukul dan menyeret tubuh Mawar di Aspal, yang viral di sosial media Rabu, 2 Oktober 2019 itu, disebut akan diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak ada tuntutan maupun pelaporan.
Baca juga: Di Dairi, Viral Abang Seret Adik Perempuannya di Aspal
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mawar, menjadi korban kekerasan oleh abang kandungnya, EJH, di Desa Simartugan, Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi, Rabu, 2 Oktober 2019.
Peristiwa itu sempat divideokan seseorang. Tampak di video, Mawar diseret dengan kasar di aspal oleh EJH.
Rekaman video berdurasi 46 detik itu, viral di sosial media (sosmed), Rabu, 2 Oktober 2019. Video itu, dikomentari dua ribu lebih netizen, dan dibagikan lebih 1.600 kali.