Kasus Positif Covid-19 di Kulon Progo Terus Bertambah

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, masih terus bertambah. Berikut jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kulon Progo
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Pixabay)

Kulon Progo - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, masih terus bertambah. Pada Minggu, 9 Agustus 2020, dilaporkan ada penambahan tiga kasus positif yang baru. Dengan adanya penambahan ini, total kasus positif Covid-19 di Kulon Progo menjadi 44 kasus.

Dari total sebanyak 44 kasus tersebut, 17 orang masih dirawat di rumah sakit, 26 orang lainnya dinyatakan sembuh dan satu lainnya diketahui meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan, penambahan tiga kasus positif baru yaitu kasus KP-42 yang merupakan seorang laki laki, berusia 50 tahun, yang berasal dari Kapanewon Nanggulan. Pasien ini diketahui tidak mengalami gejala Covid-19 namun memiliki riwayat perjalanan dari Balikpapan.

Jangan terlena. Perlu di ingat jika Covid-19 adalah ancaman dan masih ada hingga sekarang.

"Dia saat ini di isolasi di RSUD Nyi Ageng Serang," ucap Baning Rahayujati, di Kulon Progo, Minggu 9 Agustus 2020.

Baning menjelaskan, yang kedua merupakan kasus KP-43 yang merupakan seorang perempuan, 28 tahun, yang berasal dari Kapanewon Galur.

Dia diketahui mengalami gejala ringan dan memiliki riwayat kontak dengan pasien kasus KP-40. Dia kini tengah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Wates.

"Ketiga, yaitu kasus KP-44 yang merupakan seorang laki-laki, berusia 51 tahun. Dia berasal dari Kapanewon Sentolo, dan memiliki gejala berat dengan hasil tes swab positif. Pasien ini meninggal pada Sabtu, 8 Agustus 2020 di Rumah Sakit PKU yogyakarta, dan sudah dimakamkan. Untuk riwayat kontak masih dalam pelacakan," ungkap Baning.

Dia menambahkan, pada saat ini jumlah akumulatif Pasien Dalam Perawatan (PDP) Kulon Progo sebanyak 119 pasien. Untuk Tambahan kasus PDP-119 adalah berjenis Kelamin perempuan, 45 tahun, yang berasal dari Kapanewon Sentolo.

Berdasarkan hasil rapid diketahui reaktif dengan gejala berat. Pasien ini diketahui meninggal pada minggu 9 Agustus 2020 pagi, di RSUP dr Sardjito.

Pasien ini sudah dilakukan pengambilan tes swab post mortem, dan saat ini masih menunggu hasil RT-PCR. Sementara untuk riwayat kontak, masih dalam penelusuran.

"Pemakaman terhadap kasus yang meninggal dilakukan dengan protokol pemakaman Covid dibantu tim pemakaman kerja sama BPBD DIY dan Kulon Progo," ujar Baning.

Baning menuturkan, terhadap semua kontak erat kasus positif hidup maupun meninggal, pihaknya sudah dilakukan tracing, karantina dan desinfeksi lingkungan.

terhadap kontak erat sudah mulai dilakukan Minggu 9 Agustus 2020 pagi dan dilanjutkan pada Senin 10 Agustus 2020.Swab terhadap kontak erat sudah mulai dilakukan Minggu 9 Agustus 2020 pagi dan dilanjutkan pada Senin 10 Agustus 2020.

Dengan adanya penambahan kasus positif tersebut, masyarakat diharapkan senantiasa melaksanakan protokol kesehatan dengan benar. Juga melaporkan semua pelaku perjalanan dan melaksanakan karantina dengan taat agar di Kulon Progo tidak terjadi penambahan kasus khususnya yang transmisi lokal.

Terpisah, Bupati Kulon Progo, Sutedjo menghimhau, agar masyarakat tidak terjebak dengan kondisi seperti sekarang ini dan mengabaikan protokol kesehatan.

"Jangan terlena. Perlu di ingat jika Covid-19 adalah ancaman dan masih ada hingga sekarang," ucap Sutedjo. []

Berita terkait
Abrasi Ancam Konservasi Penyu di Trisik Kulon Progo
Abrasi di Pantai Trisik Kulon Progo, Yogyakarta, kian parah. Keberadaannya mengancam konservasi dan penangkaran penyu di lokasi tersebut.
Makna di Balik Sambanggo Kulon Progo
Pemkab Kulon Progo meluncurkan Sambanggo di tengah pandemi. Salah satu tujuannya untuk menggerakkan pariwisata di Bumi Binangun.
Korban Laka Laut Gua Cemara Ditemukan di Kulon Progo
Satu korban kecelakaan laut Pantai Gua Cemara Bantul ditemukan di perairan Galur Kabupaten Kulon Progo.
0
Ini Panduan untuk Pelaksanaan Salat Iduladha dan Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban