Jakarta - Amerika Serikat (AS) melaporkan kasus pertama varian baru virus corona (Covid-19). Varian yang pertama kali muncul di Inggris itu telah ditemukan di Colorado, sepeti diumumkan oleh Gubernur Jared Polis, Selasa, 29 Desember 2020. Dengan tambahan ini sudah 21 negara di dunia yang melaporkan penemuan kasus varian baru virus corona.
Varian baru virus corona itu ditemukan pada seorang pria yang berusia 20-an tahun, yang mengisolasi diri di Denver tenggara. Pejabat kesehatan Colorado mengatakan pemuda itu tidak pernah berpergian.
Laboratorium Colorado mengonfirmasi varian virus tersebut, dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) diberi tahu.
lmuwan di Inggris percaya bahwa varian virus baru itu lebih menular dibandingkan jenis SARS-CoV-2 yang diidentifikasi selama ini. Para pejabat Colorado mengatakan dalam keterangna pers bahwa vaksin-vaksin yang diberikan sekarang dianggap ampuh melawan varian itu.
Pejabat kesehatan masyarakat sedang menyelidiki potensi kasus lainnya dan melacak penularan guna menentukan penyebaran varian itu di seluruh Colorado. Polis dan pejabat kesehatan Colorado akan mengumumkan itu kepada publik pada Rabu, 30 Desember 2020.
Penemuan varian baru ini membuat CDC mengeluarkan aturan baru pada 25 Desember 2020 terhadap orang yang datang dari Inggris. Mereka harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 (ka/pp)/voaindonesia.com. []