Jakarta - Eks petarung UFC, Conor McGregor dituding melakukan pelecehan seksual dan tindakan tidak senonoh. Ia ditangkap Kepolisian Corsica, Prancis pada Kamis 10 September 2020, waktu setempat.
Setelah dua hari ditahan, petarung Irlandia itu dibebaskan tanpa dakwaan. Conor McGregor juga membantah tudingan yang dialamatkan kepada dirinya lewat kuasa hukum.
"Saya marah dan mengeluarkan peringatan keras dan jelas: Conor McGregor tidak akan menjadi target bagi mereka yang ingin mencetak berita utama dan mendapat bayaran," kata Kuasa Hukum Conor McGregor, Audie Attar, melalui keterangan pers kepada New York Post, Minggu 13 September 2020.
McGregor terlalu banyak minum di sekitar Marina.
Baca juga:
- Chris Evans Sebar Video Kelamin Pria, Warganet Heboh
- Kisah Sir Alex Ferguson Lawan Pendarahan Otak Difilmkan
Kepolisian Corsica mengungkapkan, laporan dugaan pelecehan seksual petarung berusia 32 tahun tersebut kepada perempuan terjadi di area bar Calvi pada Minggu malam, 6 September 2020.
"McGregor terlalu banyak minum di sekitar Marina, dan dikatakan terlibat sejumlah perilaku buruk," kata seorang sumber di kepolisian kepada The Sun.
Conor McGregor kemudian diadukan secara resmi ke pihak kepolisian pada Kamis 10 September 2020 oleh perempuan yang ke bar tersebut. Ia disebut melakukan tindakan senonoh. Sedangkan sorang saksi menyebutnya telah bertindak cabul.
Keesokan harinya, Kepolisian Corsica menggerebek kapal pesiar tempat keberadaan Conor McGregor. Kapal bernama Dave Ocean itu berharga 3 juta pound atau sekitar Rp 57,3 miliar.
Kapal pesiar Conor McGregor berada di pinggir kota pelabuhan kelas atas di utara pulau, dekat bar Calvi.
Baru pada Jumat pagi 11 September 2020 pihak Conor McGregor menyambut laporan ke pihak kepolisian tersebut.
Di hari itu, kata sang sumber, pengawal serta mantan juara bertahan UFC kelas Bulu tersebut berada di taman tepi pantai di Tramariccia Gendarmerie mengendarai sepeda. Pihak kepolisian dan Hakim kemudian memeriksanya dan melepaskannya pada Sabtu 12 September 2020.
Conor McGregor telah menjalani pemeriksaan dan 'sejumlah tes' saat ditahan.