Jakarta – Lebih dari satu tahun setelah vaksin Covid-19 diluncurkan, kasus baru virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat (AS) telah melonjak ke tingkat tertinggi dalam rekor rata-rata lebih dari 265.000 kasus baru per hari. Lonjakan tersebut sebagian besar didorong oleh varian Omicron yang sangat menular.
Menurut data yang disimpan Universitas John Hopkins, kasus baru per hari meningkat lebih dari dua kali lipat selama dua minggu terakhir ini, melampaui rekor lama sebanyak 250.000 kasus baru per hari yang tercatat pada pertengahan Januari 2021.
Laporan situs independen, worldomters, menunjukkan kasus harian terbanyak di AS dilaporkan tanggal 29 Desember 2021 yaitu sebanyak 465.670. Sedangkan jumlah kumulatif kasus Covid-19 di AS sampai tanggal 29 Desember 2021 sebanyak 54.656.866 dengan kematian 844,272. Jumlah kasus dan jumlah kematian ini menempatkan AS di puncak pandemi global.
Mutasi virus yang menjadi sangat cepat menular itu telah membayangi Natal dan Tahun Baru, memaksa semua masyarakat untuk mengurangi atau membatalkan perayaan hanya beberapa minggu setelah tampaknya warga dapat menikmati musim liburan yang hampir normal. Ribuan penerbangan telah dibatalkan di tengah kekurangan staf akibat perebakan virus itu.
Ancaman Omicron dan keinginan untuk menghabiskan liburan bersama teman-teman dan orang yang dicintai telah mendorong banyak warga Amerika menjalani tes Covid-19. Antrean panjang di lokasi-lokasi tes dilaporkan terjadi di seluruh pelosok Amerika (em/ah)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Pandemi di Masa Depan Bisa Lebih Mematikan
Penjelasan Lengkap Soal Pandemi yang Melanda Dunia
Kanselir Jerman dan Dirjen WHO Buka Pusat Pandemi Global di Berlin
Menkes Amerika Serukan WHO Selidiki Asal Muasal Covid-19