Cianjur - Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Cianjur, Jawa Barat, mengkonfirmasi tambahan dua kasus positif Covid-19. Dua orang tersebut dinyatakan positif Covid-19 hasil Lab Rt-PCR dan kini pasien tersebut diisolasi. “Tambahan dua kasus, konfirmasi positif, kasus 2 usia 25 tahun, asal Kecamatan Cugenang," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal, melalui pesan singkat, di Cianjur, Senin, 27 April 2020.
Secara kronologis pasien datang dengan keluhan demam dan batuk disertai dengan sesak napas ringan. Dokter Yusman menyebutkan, jika pasien kasus 2 tersebut, memiliki riwayat perjalanan dari zona merah, namun kontak dengan yang positif tidak jelas. “Setelah dilakukan hasil pemeriksaan lab dan rontgen maka pasien tersebut dinyatakan sebagai PDP (Pasien dalam Pengawasan),“ ungkap Yusman.
Yusman menuturkan, kasus Positif 3 berusia 53 tahun, asal Kecamatan Karangtengah, pasien sebelumnya masuk rumah sakit tanggal 16 April dengan keluhan demam dan mempunyai riwayat penyakit kronis. “Pasien ini, tidak ada riwayat perjalanan dari zona merah atau ke Zona merah, bahkan riwayat kontak dengan yang positif juga tidak ada," kata Yusman.
Yusman menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan Lab dan Rontgen ada indikasi ke arah Covid-19, sehingga dilakukan Penelusuran kontak. “Dari tracking dan tracing, didapatkan 5 orang OTG yang semua hasil rapid test nya negatif, “ungkap Yusman.
Saat ini total ada 3 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur. Satu kasus pertama sebelumnya meninggal dan melahirkan anak kembar, namun anaknya negatif. “Untuk dua kasus lagi masih dirawat di ruang isolasi,“ ungkap Yusman.
Sementara untuk jumlah Orang dalam pemantauan di Cianjur bertambah, untuk hari Senin 27 April 2020, sebanyak 444 orang sudah selesai, namun satu orang meninggal. “ODP (Orang dalam Pemantauan) ada 220 masih kita pantau,“ kata Yusman.
Untuk pasien dalam pengawasan di Cianjur, dengan jumlah 40 orang pdp, 27 orang masih dalam pengawasan dan dirawat di beberapa ruang Isolasi di rumah Sakit Cianjur. “Sebanyak 13 pdp selesai 7 diantaranya meninggal, namun hasil swab negatif,“ papar Yusman. []