Kasus Corona Indonesia: 18.010 Positif, 4.324 Sembuh

Indonesia masih menambah jumlah pasien yang positif terpapar virus corona atau Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam.
Warga mengantre untuk mendapatkan bansos tunai Kemensos, di Kantor Pos Khatib Sulaiman, Padang, Sumatera Barat, Jumat, 15 Mei 2020. Sebagian besar warga tidak mengikuti protokol pencegahan Covid-19 dengan mengantre tanpa jaga jarak. (Foto: Antara/Iggoy el Fitra)

Jakarta - Indonesia masih menambah jumlah pasien yang positif terpapar virus corona atau Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam. Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona atau Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan total pasien positif Covid-19 pada 12.00, Senin, 18 Mei 2020 sebanyak 18.010 orang.

"Untuk konfirmasi Covid-19 positif, naik sebanyak 496 orang. Sehingga menjadi 18.010 orang," tutur Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin, 18 Mei 2020.

Dari total kasus positif Covid-19, terjadi juga penambahan jumlah pasien yang sembuh atau negatif dari Covid-19. "Kasus sembuh meningkat 193 orang, menjadi 4.324 orang," ujarnya.

Baca juga: Antisipasi Skenario New Normal BUMN Ala Erick Thohir

Namun, hingga kini masih ada penambahan pasien yang meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19. "Kasus meninggal 43 orang sehingga menjadi 1.191 orang," ucapnya.

Ia menjelaskan hingga saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 190.660 ribu spesimen dan jumlah kasus yang diperiksa sudah mencapai 143.035 ribu orang. Dari pemeriksaan, orang dalam pemantauan (ODP) hari ini 45.047 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 11.422 orang.

Dari data-data tersebut, kata dia menunjukan penambahan kasus positif Covid-19 sudah semakin meluas hampir di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Hal tersebut, menurut dia karena masih ada kontak dengan kasus positif tanpa gejala (OTG) masih terjadi. Maka dari itu ia meminta masyarakat memutus penyebaran Covid-19.

Ia meminta semua pihak disiplin dengan imbauan pemerintah, yakni mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir, memakai masker, menjaga jarak fisik saat berkomunikasi, tetap berada di rumah, tidak melakukan perjalanan dan tidak mudik. []

Berita terkait
Penderita Hipertensi Berisiko Terserang Virus Corona
Penderita penyakit hipertensi berisiko terserang virus Corona. Mencegah hal itu sebaiknya masyarakat harus rutin mengecek tekanan darah.
Konser Drive In, Tren Baru Imbas Pandemi Covid-19
Ditengah pandemi Corona muncul inovasi baru, konser Drive In penonton berada di mobil masing-masing.
Jokowi Minta Puskesmas Efektif Tangani Covid-19
Presiden Jokowi meminta ribuan puskesmas dapat dioptimalkan dalam upaya penanganan pandemi virus corona atau Covid-19
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.