Kasus Arief Poyuono, Gerindra Tak Takut Kehilangan Suara Buruh

Koalisi Buruh Bersatu Nasional (KSBN) yang membawahi beberapa organisasi buruh, mencabut dukungannya untuk Gerindra dan Prabowo Subianto di Pemilu 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon (Foto: Nuranisa)

Jakarta, (Tagar 4/8/2017) - Koalisi Buruh Bersatu Nasional (KSBN) yang membawahi beberapa organisasi buruh, mencabut dukungannya untuk Gerindra dan Ketua Umum Prabowo Subianto di Pemilu 2019.

Hal ini dilatarbelakangi sikap Gerindra yang tak melakukan pembelaan terhadap Arief Poyuono, Wakil Ketua Umum Gerindra, yang dilaporkan ke polisi terkait ucapannya yang menyebut PDIP sama dengan PKI.

Seperti diketahui, Arief Poyuono dikenal dekat dengan buruh. Dia juga merupakan ketua umum Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (FSP-BUMN).

Menanggapi pernyataan buruh tersebut, Gerindra mengaku tidak takut kehilangan suara dari buruh.

"Kalau soal dukungan buruh, Gerindra termasuk sangat memperjuangkan hak-hak buruh. Saya yakin Gerindra sejauh ini dapat dukungan dan bersama buruh perjuangkan perbaikan nasib," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (3/8) kemarin.

Menurutnya, pernyataan Arief Poyuono tidak lantas membuat Gerindra memutuskan secara sepihak terkait jabatannya. Arief dijadwalkan untuk dipanggil ke Mahkamah Partai untuk keputusan lebih lanjut. Kalau pun Arief memutuskan untuk mundur dari Gerindra bukan suatu masalah bagi Partai.

"Kita itu banyak tokoh dan bermacam latar belakang. Jadi tidak hilang stok-lah. Kalau ini bisa diselesaikan, klarifikasi dan yang bersangkutan bertanggungjawab, ya gak masalah," kata Fadli. (nhn)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.