Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus menekan penyebaran virus corona di masa kenormalan baru alias new normal. Apalagi, geliat wisata di Ranah Minang kembali terasa sejak PSBB dihentikan.
Pihak hotel juga menyediakan kebutuhan penginapan bagi petugas laboratorium.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, semua tempat wisata dan pelakunya harus bebas Covid-19. Kondisi ini harus terjaga di tempat-tempat penginapan, terutama hotel-hotel berbintang di Sumbar.
Meringankan beban pengusaha hotel, Pemprov Sumbar memfasilitasi semua karyawan hotel berbintang untuk melakukan tes swab atau PCR. Hal ini untuk menggaransi pengunjung agar tidak khawatir saat menginap di hotel Sumbar.
"Semua pelaku terkait pariwisata harus sehat dari Covid-19. Mulai cleaning service, receptionis, manajemen sampai seluruh karyawan dalam pelayanan hotel harus negatif Covid-19, termasuk wisatawan yang datang kita perlakukan hal yang sama," katanya ketika meninjau pelaksanaan PCR tes bagi karyawan hotel berbintang se-Sumbar di Pangeran Beach Hotel Padang, Senin, 29 Juni 2020.
Sedikitnya, kata Irwan, ada sekitar 1.000 orang karyawan dari 23 hotel berbintang di Sumbar yang akan mengikuti PCR tes secara bertahap. Langkah ini bentuk komitmen Pemprov Sumbar menjaga daerah dari penyebaran corona, terutama dari sektor pariwisata.
Biaya tes sendiri ditanggung penuh Pemprov Sumbar bekerja sama dengan Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Pihak hotel juga menyediakan kebutuhan penginapan bagi petugas laboratorium. Ini kita barter, jadi kami juga mengucapkan terima kasih. Hotel perlu hidup kita dukung, tapi kami juga terbatas, dibantu juga oleh hotel, sehingga saling bantu membantulah," tuturnya. []