Karnaval Wisata Banyumas Digelar Minggu Besok

Festival Banyumas Wera digelar Minggu besok, 15 Desember 2019. Karnaval jalanan ini sebelumnya bernama Banyumas Extravaganza.
Salah satu peserta Karnaval Banyumas Ekstravaganza tahun 2018 mengenakan kostum unik. (Foto: Tagar/Abdul Wahid)

Banyumas - Agenda wisata Banyumas Wera digelar Minggu besok, 15 Desember 2019. Karnaval jalanan yang sebelumnya bernama Banyumas Extravaganza ini akan diikuti 51 kelompok masyarakat dan instansi. 

"Rencana akan dimulai dari depan gedung Bioskop Rajawali kurang lebih jam 08.00 WIB dan finis di Alun-alun Purwokerto," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani 

Asis mengatakan meski mengalami perubahan nama, pertunjukkan tersebut tidak mengalami perubahan konsep secara mendasar. Hanya saja, pada penyelenggaraan tahun ini lebih menekankan pada pelibatan seniman.

"Konsepnya kali ini batik Banyumasan. Tahun depan kami persiapkan konsep yang lebih menarik," ujarnya.

Asis berharap perubahan nama itu mengakhiri polemik, karena Banyumas Ekstravaganza dianggap mengekor festival di daerah lain hingga dinilai keinggris-inggrisan. 

Konsepnya kali ini batik Banyumasan. Tahun depan kami persiapkan konsep yang lebih menarik.

Pemilihan nama Banyumas Wera juga telah melewati sejumlah pertimbangan dari berbagai pihak dan akhirnya dirasa lebih mewakili budaya Banyumas.

"Wera itu artinya bagus, bisa juga indah atau elok. Dalam keseharian dalam dialek banyumas jarang digunakan. Namun beberapa orang masih sering mengucap, Contohnya, wera pisan lho (bagus sekali)," kata dia

Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Deskart Sotyo Jatmiko menambahkan sebanyak 51 kelompok telah dipastikan ikut di Banyumas Wera. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok A ada sebanyak 16 peserta yang berasal dari perguruan tinggi dan pelajar SMP, SMA dan SMK.

“Kelompok B sebanyak 27 peserta yang berasal dari utusan kecamatan sedangkan kelompok C adalah perusahaan dan umum. Ada juga peserta eksebisi yang akan mengawali kelompok C dari Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto,” kata Jatmiko. []

Baca juga:

Berita terkait
550 Pedagang Banjar Ramaikan Festival Pasar Terapung
Festival Pasar Terapung Lok Baintan Banjar bertujuan untuk mengenalkan objek wisata kearifan lokal ini agar bisa mendunia.
4.128 Peserta Ikuti Semarang Night Carnival 2019
Sebanyak 4.128 peserta dari berbagai wilayah di Tanah Air ikut menyemarakkan Semarang Night Carnival (SNC) 2019.
Festival Danau Toba Sepi, Lebih Seru Festival Babi
Festival Danau Toba (FDT) di Parapat dan dibuka Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sepi pengunjung.