Jakarta - Pernakah Anda melihat karnaval Rio de Janeiro di Brasil? Minimal pernah menonton sekilas di lacar kaca. Anda pasti berdecak kagum dengan kemewahan, keglamoran, dan tentu saja lenggak lenggok para wanita penari Samba dengan pakaian seksi yang membuat pria tak berkedip.
Karnaval Rio de Janeiro selalu ditunggu-tunggu tak hanya warga lokal, tapi kalangan ekspatriat yang tengah berada Brasil. Mereka tumpah ruah di jalan-jalan kota Brasil, mulai dari Pantai Copacobana yang menawan hingga putaran kota.
Penghormatan Dewa Anggur
Tapi, tahukah Anda bagaiamana sejarah karnaval Rio de Janeiro dan kapan pertama kali diadakan? Karnaval di Rio de Janeiro (dalam bahasa Portugis: Carnaval do Rio de Janeiro) merupakan festival yang diadakan setiap tahun sebelum Prapaskah dan dianggap sebagai karnaval terbesar di dunia dengan dua juta orang per hari di jalanan. Even akbar ini pertama kali digelar pada 1723.
Namun berdasarkan sejarah, perayaan karnaval Rio de Janeiro dimulai pada tahun 1640-an. Saat ituk pesta digelar untuk menghormati dewa anggur Yunani. Orang Romawi kuno menyembah Dionysus atau Bacchus, dewa panen anggur.
Festival Entrudo diperkenalkan oleh Portugis dan ini menginspirasi lahirnya Karnaval Rio di Brasil. Pada tahun 1840, untuk pertama kalinya pesta rakyat digelar di jalan. Para peserta memakai polka serta menari waltz yang membuat kagum para penonton.
Dalam perkembangannya, karnaval banyak dipengaruhi oleh budaya Afrika dengan memperkenalkan irama Samba pada 1917. Samba kemudian lama kelamaan dianggap sebagai tradisi Brasil.
Sekolah Tari Samba
Seperti dikutip dari wikipedia.org, karnaval setiap tahun terus berkembang, ini membuat bertumbuhnya pusat-pusat sekolah Samba. Saat ini sekolah Samba di Rio de Janeiro mencapai sekitar 200, dibagi menjadi lima liga atau divisi.
Sekolah samba merupakan kolaborasi negara tetangga lokal yang ingin menghadiri karnaval bersama-sama, dengan latar belakang persamaan wilayah dan geografis. Ada ketentuan wajib bagi sekolah tari Samba saat menggelar parade pada karnaval.
Pertama diawali dengan kemunculan comissao de frente, terdiri dari sepuluh hingga lima belas penari. Mereka memperkenalkan nama sekolah dan memperkenalkan gaya formatur. Mereka ini menampilkan koreografi tarian dengan kostum yang rumit.
Setelah formatur comissao de frente, dibelakangnya sudah siap tim abre alas atau sayap pembuka dan diikuti mestr-sala dan porta bandeira atau pembuka acara dan pembawa bendera yang terdiri dari empat pasangan.
Setelah itu yang paling depan disebut dengan ratu atau penari utama Samba. Seperti diberitakan dari BBC News, menjadi ratu atau penari utama adalah peran yang sangat diinginkan dalam karnaval Rio de Janeiro. Peran ini dilakukan oleh seorang penari wanita yang mengenakan pakaian sangat seksi. Inilah yang menjadi daya tarik arak-arakan khas Brasil. []
- Baca Juga: Karnaval Rio de Janeiro Brasil di Tunda Gegara Pandemi
- Covid-19 di Brasil Menyebar Bak Tarian Samba