Kapolda di Samosir, Janji Tetap Usut Korupsi Bansos

Kapolda Sumut menegaskan tetap melakukan proses penyelidikan dugaan korupsi penyaluran bansos Covid-19 termasuk di Kabupaten Samosir.
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin dan Bupati Samosir Rapidin Simbolon di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Kamis, 4 Juni 2020. (Foto: Tagar/Fernando Sitanggang)

Samosir - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut, Inspektur Jenderal Martuani Sormin menegaskan tetap melakukan proses penyelidikan dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) terhadap masyarakat terdampak Covid-19 di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Samosir.

Hal itu ditegaskan Martuani di sela acara penanaman secara simbolis sekaligus pembagian bibit jagung sebanyak 350 Kg untuk 17,5 hektare lahan warga, serta pembagian bantuan beras sebanyak tiga ton untuk sekitar 350 kepala keluarga di Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

"Ini semua sudah beredar di media massa, jawaban saya, kami tetap akan pelajari," ujarnya singkat, Kamis, 4 Juni 2020.

Sebelumnya diberitakan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Utara tengah melakukan penyelidikan dugaan korupsi penyaluran bansos Covid-19 di tujuh kabupaten kota, yakni Kota Medan Kota Pematangsiantar, Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Dairi.

Kapolres saja pun minta maaf mengaku juga tidak tahu yang mana dugaan penyelewengan itu

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Rony Samtana membenarkan penyelidikan dugaan penyelewengan dana bansos di tujuh daerah.

"Iya, sekarang ada dua daerah lagi yang kita selidiki kasus dugaan penyelewengan dana bansos. Awalnya lima sekarang menjadi tujuh. Dua daerah ini adalah Kabupaten Langkat dan Dairi," kata Rony.

Sardo Sirumapea selaku Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Samosir pada Rabu, 3 Juni 2020, menyebut tidak mengetahui apa yang dituduhkan Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara tersebut. "Kita saja pun nggak tahu yang mana dana apa yang dipersoalkan," ujar Sardo.

Namun dia mengaku pernah mengikuti rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Samosir yang dihadiri oleh Kapolres, Kajari dan TNI dan menanyakan tentang hal tersebut.

"Kapolres saja pun minta maaf mengaku juga tidak tahu yang mana dugaan penyelewengan itu, apakah bansosnya yang APBD atau APBN," tukasnya.[]

Berita terkait
Bansos, Pemkab Samosir Bingung dengan Tuduhan Polda
Pemkab Samosir tidak tahu penyelewengan bansos Covid-19 yang tengah diselidiki oleh Polda Sumatera Utara saat ini. Apakah sumber APBD atau APBN.
Bantuan Covid Ada Foto Bupati, Pejabat Samosir Cuek
Pejabat Pemkab Samosir menyebut bantuan kepada warga terdampak Covid-19 tetap dengan mencantumkan kemasan bergambar bupati dan wakil bupati.
Rapidin Simbolon: Samosir Sesuai SOP Salurkan Bansos
Bupati Samosir Rapidin Simbolon menjelaskan pihaknya mengacu standar operasional prosedur (SOP) untuk penyaluran bantuan sosial Covid-19.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.