Kapal Tenggelam, 17 ABK KM Bintang Sinar Rejeki Dipulangkan

Kapal tenggelam, 17 ABK KM Bintang Sinar Rejeki dipulangkan. “Dua orang masih dirawat di RSUD Kartini dan 17 orang lainnya dipulangkan hari ini," kata Arwin.
Sebanyak 17 ABK KM Bintang Sinar Rejeki saat tiba dari di Dermaga Pelabuhan Kartini Jepara, Sabtu (24/3) pagi. (Foto: Tagar/Kenang Fadila)

Jepara, (Tagar 24/3/2018) - Bertolak dengan menggunakan Kapal Cepat Ecpress Bahari dari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, 17 ABK (Anak Buah Kapal) KM Bintang Sinar Rejeki akhirnya tiba di Dermaga Pelabuhan Kartini Jepara, Sabtu (24/3) pagi.

Di Dermaga Pelabuhan Kartini Jepara, para ABK disambut petugas BPBD dari masing-masing daerah asal.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jepara Arwin Noor Isdianto mengatakan, ketujuh belas ABK tersebut dalam kondisi sehat. Sebelum dipulangkan para ABK didata dan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

“Kemarin kan ada 29 ABK yang diselamatkan setelah kapal KM Bintang Sinar Rezeki tenggelam. Sebanyak 10 orang sudah dipulangkan langsung (Kamis, 22/3) setelah kejadian. Dua orang masih dirawat di RSUD Kartini dan 17 orang lainnya dipulangkan hari ini,” ungkapnya.

Menurut Erwin, 17 ABK tersebut berasal dari Batang, Pemalang, serta Kota dan Kabupaten Pekalongan. Sedangkan dua ABK atas nama Sutomo (35) dan Bahrudin (17), asal Batang masih menjalni perawatan di rumah sakit, mengingat kondisi kesehatannya yang belum pulih.

“Sementara yang dua orang (Sutomo dan Bahrudin) yang kemarin ditemukan terapung di sekitar Pulau Mandalika, masih harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit, lantaran menderita gangguan pada lambung dan telinga,” tambah Arwin.

Kisah Suroto

Sepenggal kisah sedih diceritakan Suroto (19), satu dari 17 ABK yang diselamatkan KM Jasa Samudra pada Kamis (22/3) pagi. Di saat detik-detik kapal tenggelam, dalam kondisi dilanda kepanikan dirinya bersama para ABK lainnya berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung dari busa yang diikat seutas tali.

“Kami berusaha bagaimana caranya bisa selamat. Dengan berpegang busa terikat tali kami bisa bertahan hidup. Alhamdulillah setelah empat jam kemudian ada Kapal Jasa Samudra yang melintas dan menolong kami,” tutur Suroto.

Oleh KM Jasa Samudra 17 ABK KM Bintang Sinar Rejeki tersebut dibawa ke Karimunjawa sesuai tujuan kapal tersebut berlayar. Kelompok Suroto sempat terpisah dengan 12 ABK lain, karena dalam kondisi panik masing-masing berusaha menyelamatkan diri.

“Kami sudah tidak bisa berpikir lagi dengan kondisi yang lainnya. Bisa menyelamatkan diri sendiri saja sudah beruntung,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KM Bintang Sinar Rejeki dengan 29 ABK tenggelam di perairan Jepara, Kamis (22/3) dini hari. Dari 29 ABK, 10 di antaranya diselamatkan nelayan di perairan Dukuh Pailus, Desa Karanggondang-Mlonggo.

Sementara 17 lainnya diselamatkan Kapal Jasa Samudra menuju Karimunjawa. Sedangkan dua sisanya, baru dapat diselamatkan pada Jumat (23/3) pagi.

Rencananya, kapal penangkap ikan berlayar dari Pekalongan menuju Samudera Hindia melalui pesisir Banyuwangi. Kapal dengan kapasitas muatan 125 gross ton tersebut dihempas gelombang hingga menyebabkan dua kran pembuangan air terlepas. (alf)

Berita terkait
0
Ketahui Plus Minus Investasi Properti di Kawasan Cirendeu
Seperti kita ketahui, kawasan Tangerang Selatan memang menjadi primadona pencari hunian selama beberapa tahun terakhir.