Jakarta – Kantor Pos Amerika Serikat (USPS - United States Postal Service), pada Jumat, 1 Oktober 2021, mendatang akan mulai memperlambat pengiriman pos kelas satu sebagai bagian dari upaya penghematan biaya, sementara Kongres AS masih mempertimbangkan paket penyelamatan finansial untuk membantu institusi yang kekurangan dana ini.
Standar baru yang dirampungkan pada Agustus lalu telah mengubah layanan standar pengiriman pos dari satu sampai tiga hari menjadi satu sampai lima hari. Hal ini akan berdampak pada sekitar 40% layanan pos kelas satu.
Standar pengiriman itu akan melamban sekitar tujuh persen dari pengiriman pos berkala. Beberapa perusahaan besar di Amerika telah memberitahu pelanggannya agar memperhitungkan waktu tambahan tersebut ketika mereka memutuskan untuk mengirim pembayaran tagihan lewat pos.
Dalam pernyataannya, USPS menyarankan kepada pelanggan untuk mengalokasikan waktu lebih dalam estimasi masa pengiriman pos jarak jauh dikarenakan mereka saat ini membutuhkan tambahan waktu dalam menjalankan layanannya.
USPS juga merencanakan menaikkan lagi harga untuk pengiriman paket menjelang musim liburan 2021, yang akan dimulai pada 3 Oktober 2021.
Kinerja pengiriman buruk selama tahun lalu menghantui performa USPS. Selain itu, institusi tersebut juga menghadapi lonjakan besar pengiriman paket dan masalah tenaga kerja akibat pandemi Covid-19 (jm/my)/voaindonesia.com/VOA
Kantor Pos Tetap Buka Selama Hari Raya Lebaran 2021
Transaksasi WU di Kantor Pos Cianjur Turun
Jaksa Setop Kasus 4 Nakes Siantar, SKP2 Dikirim ke Pelapor Via Pos
PT Pos Indonesia Distribusikan Vaksin Tahap Pertama di NTT