Kang Uu Minta PT Pos Tasikmalaya Berinovasi

Dalam kunjungannya ke PT Pos Wilayah Tasikmalaya, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, berharap PT Pos Tasikmalaya bisa berinovasi
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kanan) saat mengunjungi PT Pos wilayah Tasikmalaya (Foto: Tagar/Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat).

Tasikmalaya - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, berharap PT Pos wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, berinovasi. Salah satunya dengan membuat pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. “Meskipun pelayanan sudah baik, Kantor Pos Tasikmalaya tetap (harus) berinovasi,” usai kunjungannya ke PT Pos Tasikmalaya, Tasikmalaya, Selasa, 18 Februari 2020.

Menurut Uu, pelayanan Kantor PT Pos Tasikmalaya sudah baik. Hal ini dilihat dari dialog dirinya dengan masyarakat yang akan melakukan transaksi. Mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, sampai asuransi. “Kalau pelayanan saya lihat maksimal, kemudian karyawan-karyawannya juga sudah profesional. Kemudian masyarakat di sini juga masih banyak yang menggunakan Pos Giro, banyak juga yang harus dikirim oleh Pos Giro Tasik ini,” kata Kang Uu.

Untuk Pos Giro ini jelas Kang Uu, banyak produk-produk yang dikeluarkan untuk melayani masyarakat baik dalam pengiriman barang maupun dalam asuransi. Di Pos Giro juga ada asuransi dan juga cicilan termasuk cicilan perbankan.

“Harapan kami tidak berhenti sampai di situ, ada juga inovasi-inovasi lain (misalkan) pembayaran STNK. Khususnya di Jawa Barat kami (Pemerintah Daerah Provinsi Jabar) mendapat penghargaan nasional tentang inovasi untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor yang selama ini kami bekerja sama dengan berbagai macam lembaga, tapi dengan Pos Giro belum, padahal Pos Giro itu sampai ke tingkat kecamatan,” jelas dia.

Selain itu, Kang Uu pun berharap Pos Giro juga mengadakan promosi yang gencar terhadap produk-produknya. Jangan kalah dengan produk-produk yang dikeluarkan oleh pihak swasta. “Jadi, di samping inovasi produk harus ada promosi yang lebih luas lagi, harus ngabret supaya semakin dikenal. Jangan sampai orang yang datang ke Pos Giro memorinya hanya untuk membeli perangko atau membeli materai saja, jadi akan ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” harap dia.

Sementara itu, Kepala Kantor PT Pos Tasikmalaya Akbar Nugraha Adipasa menambahkan sejumlah produk dan pelayanan PT Pos Tasikmalaya seperti jasa kurir atau pengiriman, payment point, dan pengiriman uang atau wesel sudah ada.

“Payment point di sini kita bekerjasama dengan Dispenda (Kota Tasikmalaya), selain ke Samsat juga bisa ke kantor pos. Bedanya kalau di kantor pos itu nanti tidak perlu datang ke kantor pos untuk (STNK) perpanjangannya tapi nanti kita kirim sampai ke rumah-rumah,” tambah Akbar.

Selain itu, pihaknya sudah Pos Giro Mobile. Layanan ini dilakukan melalui sebuah aplikasi yang bisa diunduh melalui Playstore. Jadi, orang-orang kalau mau membuka keagenan pos tidak harus punya komputer, tinggal install saja. “Bisa jualan pulsa, bisa transfer malah ke rekening manapun dengan menggunakan handphone," ucapnya.

Menjawab tantangan Kang Uu terkait promosi dan inovasi, Akbar menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyosialisasikan produk melalui media sosial dengan target pasar para generasi milenial. Menurut dia, Kantor Pos Tasikmalaya dapat melayani 250-300 masyarakat dengan berbagai keperluan pelayanan setiap hari.

“Per hari kalau di sini (melayani) sekitar 250-300 warga, karena kami juga saat ini punya pelayanan pick up. Jadi, kalau dulu orang mau kirim barang itu datang ke kantor pos, sekarang tinggal telepon saja, nanti petugas kami yang datang ke rumah orang yang mau ngirim tanpa ada biaya tambahan,” kata Akbar. []

Berita terkait
PT Pos Indonesia Klaim Kuasai 40 Persen Market di Solo
PT Pos Indonesia di Solo mengklaim menguasai 40 market jasa pengiriman paket di sana. Untuk menyedot pelanggan, mereka berinovasi dengan teknologi.
Sejarah PT Pos Indonesia Sejak Berdiri
Berdiri sejak masa kolonial Belanda di Nusantara, PT Pos masih eksis hingga kini, bersaing dengan perusahaan-perusahaan pos swasta di Tanah Air.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)