Kang Emil Gandeng Biro Perjalanan untuk Dinas ASN

Anggaran akomodasi perjalanan dinas ASN Pemprov Jabar, Ridwan Kami menggagas kerjasama dengan tiga provider jasa layanan tiket online
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah bersama para Direktur Utama jasa layanan tiket online (Foto/ Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat).

Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan selama ini biaya akomodasi perjalanan dinas dilakukan secara manual oleh setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang nyatanya justru lebih boros dan berpotensi tidak efisien.

“Biaya akomodasi perjalanan dinas dilakukan secara manual oleh tiap dinas. Setelah diteliti, banyak terjadi pemborosan lewat cara tersebut. Harga satu tiket bisa bervariasi, bahkan pernah kejadian dua kali lipat. Sehingga menurut saya, kebiasaan asal beli yang penting ada tapi tidak melihat optimalnya harga, mengakibatkan potensi tidak efisien,” tutur Kang Emil panggilan akrab Ridwan Kamil, di Bandung, Rabu, 19 Februari 2020.

Oleh sebab itu jelas dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng tiga perusahaan penyedia layanan booking tiket dan hotel online untuk keperluan perjalanan dinas ASN Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat. Tiga perusahaan tersebut yakni, PT Aero Globe Indonesia (Aerotravel), PT Global Tiket Network (Tiket.com), dan PT Trinusa Travelindo (Traveloka).

“Dengan kerja sama tersebut, tahun ini (2020) semua pembelanjaan keperluan perjalanan dinas ASN Pemprov Jabar dan anggota DPRD Jabar dilakukan secara online, sekaligus inovasi sektor pengadaan jasa pemprov yang pertama kali dilakukan di Indonesia,” jelas dia.

Menurut Kang Emil sapaan dari Ridwan Kamil, langkah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang memulai mem-booking traveling untuk perjalanan dinas ASN secara online ini menjadi yang pertama di Indonesia. Pemesanan secara online ini bakal lebih terjamin secara kompetitif, mudah, dan lebih jelas pertanggungjawabannya lewat jejak digital. Para ASN pun dipersilakan memilih ketiga perusahaan tersebut untuk keperluan tiket dan akomodasi perjalanan dinas.

“Karena ini sifatnya tidak satu (perusahaan), maka ada tiga perusahaan yang bergabung nanti boleh memilih mulai dari Traveloka, Airy, dan lainnya," kata Kang Emil.

Dari perhitungannya pun terang Kang Emil, biaya akomodasi perjalanan dinas secara online bisa menghemat anggaran (perjalanan dinas) sebesar 30%. Mengingat total anggaran perjalanan dinas untuk tiket menghabiskan Rp 37 miliar, dan angka tersebut berubah menjadi sekitar Rp 190 miliar jika digabungkan dengan booking hotel dan pertemuan.

“Angka itu gabungan seluruh belanjanya Pemprov Jabar dan DPRD Jabar, dan saya kira ini terobosan penghematan uang yang luar biasa,” terang dia.

Nantinya tambah Kang Emil, kerjasama pemesanan tiket dan hotel online ini akan di evaluasi di akhir tahun. Kalau ternyata betul bisa menghemat, maka tahun depannya bisa dikurangi lagi anggaran perjalan dinas.

“Saya berharap, inovasi pemesanan tiket dan hotel online untuk keperluan perjalanan dinas ini bisa diterapkan untuk pemerintah daerah lainnya dengan Jabar sebagai pilot project.Penerapan biaya perjalanan dinas secara online ini juga sejalan dengan visi Jabar Digital Province, di mana semua urusan seperti pelayanan publik dilakukan tanpa pertemuan fisik alias dalam jaringan (online),” tambah dia. [] 

Berita terkait
SAKIP Pemprov Jabar Diganjar Predikat A
Pemprov Jawa Barat kembali meraih predikat A pada hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP tahun anggaran 2019
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.