Kampoeng Tulip, Wisata Taman Bunga Ala Belanda di Bandung

Kampoeng Tulip memiliki berbagai wahana yang menarik. Mulai dari taman bunga, bangunan khas Belanda, galeri, hingga berbagai macam spot foto.
Kampoeng Tulip, Wisata Taman Bunga Ala Belanda di Bandung. (Foto: Tagar//Piknikwisata)

TAGAR.id, Jakarta - Kampoeng Tulip merupakan objek wisata yang berlokasi di Alamat: Jl. Ciwastra No.17, Rancasari, Bandung, Jawa Barat. Objek wisata ini menawarkan panorama taman bunga hingga interior khas Belanda yang memikat mata. Pengunjung juga akan merasakan sejuknya udara Bandung sambil berfoto ria di area taman ini.

Kampoeng Tulip memiliki berbagai wahana yang menarik. Mulai dari taman bunga, bangunan khas Belanda, galeri, hingga berbagai macam spot foto yang instagrammable. 

Objek wisata ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Adapun harga tiket masuk Kampoeng Tulip pada hari Senin – Jumat yaitu Rp10.000. Sedangkan, pada hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional pengunjung membayar sebesar Rp15.000.

Daya Tarik Kampoeng Tulip

Sesuai dengan Namanya, Kampoeng Tulip memiliki konsep yang sangat kental dengan budaya khas Belanda. Area taman objek wisata ini dihiasi berbagai macam tanaman yang berwarna-warni. 

Bunga-bunga juga menghiasi di sekitar spot foto, Pengunjung yang memasuki area taman bunga diminta untuk tidak menggunakan alas kaki agar tidak merusak tanaman dan bunga.

Pengunjung juga akan menemukan berbagai bangunan dengan desain seperti rumah-rumah di Belanda yang cocok untuk latar belakang berfoto. 

Terdapat berbagai spot foto menarik dimulai dari kincir angin sebagai spot utamanya, kemudian ada pula spot berfoto berupa sepeda, bangku-bangku taman, juga gazebo. 

Selain itu, pengunjung juga dapat menyewa kostum tradisional Belanda lengkap dengan property tambahan seperti keranjang, bunga plastic, dan topi khas belanda untuk digunakan berfoto.

Di tengah-tengah area terdapat kolam yang cukup besar. Pengunjung dapat mengitari kolam dengan menggunakan perahu yang sudah disediakan oleh pengelola. 

Harga tiket masuk sudah termasuk gratis menaiki perahu dayung. Sedangkan apabila ingin menaiki wahana sepeda air dan perahu angsa akan berlaku biaya tambahan.

Pengunjung juga bisa berfoto ria dengan nuansa interior Belanda dengan mengunjungi Galeri Shabby Chick. Interior yang ada di dalam galeri ini cukup lengkap mulai dari jam dinding, peralatan makan, hingga kursi. 

Selain itu, pengunjung dapat membeli barang-barang koleksi dengan nuansa shabby chick ini. Sedangkan bagi yang tidak membeli, bisa sekadar berfoto dengan latar belakang barang-barang unik ini.

Selain wahana-wahana yang sudah disebutkan di atas, Kampoeng Tulip juga memiliki terapi ikan dan permainan anak berupa helikopter mini, kereta, dan melukis celengan dari tanah liat di dalamnya. 

Pengunjung yang ingin menikmati wisata kuliner di tempat ini pada gerai-gerai makanan yang menjual berbagai macam pilihan makanan ringan. 

Selain itu, pengunjung dapat mencoba restoran dengan interior khas Belanda. Kemudian terdapat fasilitas lainnya seperti lahan parkir, toilet, dan musala.

(Aldila Daradinanti)

Berita terkait
The Greatest Asia Africa Lembang, Destinasi Wisata Beragam Konsep
The Greatest Asia Africa lembang adalah objek wisata yang menawarkan perpaduan konsep alam dengan hal-hal kekinian.
Devoyage Bogor, Destinasi Wisata Bernuansa Desa di Eropa
Devoyage Bogor merupakan salah satu destinasi wisata yang berlokasi di Jl. Raya Bogor - Jkt No.240, Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Little Venice, Wisata Nuansa Italia di Cipanas
Litte Venice merupakan salah satu objek wisata yang ada di Cipanas, Jawa Barat. Berlokasi di Kota Bunga, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas.
0
Spesifikasi Nokia C31, Ponsel Dengan Layar Lega
HMD Global selaku pemilik lisensi Nokia merilis secara global ponsel terbarunya, yakni Nokia C31 pada Kamis, 1 September 2022.