Kampanye Hitam, Panik Muhamad-Saraswati Unggul Survei

Jubir Timses Muhamad-Saraswati menyatakan adanya kampanye hitam merupakan bentuk kepanikan pihak akan keunggulan paslon 1 di hasil survei.
Relawan Muhamad-Saraswati yang tengah mencopot spanduk. (Foto:Tagar/Rilis Media Rahayu Saraswati Djojohadikusumo)

Jakarta - Wakil Sekretaris DPW PSI Banten Ratih Utami mengatakan adanya kampanye hitam yang menyerang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad dan Rahayu Saraswati merupakan bentuk kepanikan pihak-pihak tertentu karena pasangan nomor urut satu ini unggul dalam hasil survei.

"Ada pihak-pihak yang panik, karena Muhamad-Saraswati diunggulkan melalui hasil survei lembaga kredibel seperti Indikator, karena panik mereka memakai cara-cara kotor seperti fitnah dan memainkan politik identitas khususnya agama" ucap Ratih.

Pasangan Muhamad-Saraswati diserang dengan spanduk-spanduk berisikan fitnah dan SARA yang terpasang di jalanan Kota Tangsel secara terang-terangan. Dalam spanduk tersebut bertuliskan ‘Korupsi Lobster’ dan kembali menggunakan istilah ‘Domba’ yang bernuansa agama.

Melalui akun Twitter pribadi @RahayuSaraswati dirinya mengunggah video relawan Muhamad-Saraswati yang tengah mencopot spanduk tersebut.

Kami dizalimi dengan spanduk-spanduk fitnah itu, modus pembunuhan karakter, Muhamad-Saraswati adalah paslon yang bersih, tidak pernah disebut oleh KPK, tidak pernah dipanggil KPK, yang jelas korupsi itu dan sudah terbukti adalah korupsi alkes di Tangsel, pelakunya sudah divonis Chaeri Wardana alias Wawan

Ratih Utami yang juga merupakan Juru Bicara Tim Pemenangan Muhamad-Saraswati mengatakan bahwa adanya aksi tersebut merupakan suatu cara pembunuhan karakter.

"Kami dizalimi dengan spanduk-spanduk fitnah itu, modus pembunuhan karakter, Muhamad-Saraswati adalah paslon yang bersih, tidak pernah disebut oleh KPK, tidak pernah dipanggil KPK, yang jelas korupsi itu dan sudah terbukti adalah korupsi alkes di Tangsel, pelakunya sudah divonis Chaeri Wardana alias Wawan" kata Ratih.

Dirinya pun optimis warga Tangsel merupakan warga yang cerdas dan mengetahui mana yang bersih dan tidak.

"Kami yakin warga Tangsel sudah cerdas, tidak bisa diprovokasi oleh fitnah dan isu SARA, korupsi alkes publik Tangsel sudah tahu semua, termasuk yang pernah dipanggil KPK yang saat ini ikut mencalonkan di Pilkada." Kata Ratih Utami. []

Baca juga:

Berita terkait
Andre Taulany: Tangsel Lebih Keren, Coblos Muhamad-Saraswati
Komedian Andre Taulany ingatkan warga Tangerang Selatan untuk datang ke TPS pada 9 Desember dan coblos nomor 1 Muhamad-Saraswati.
Rano Karno: Ikatan Kuat Tangsel dengan Muhamad-Saraswati
Rano Karno ingatkan warga untuk gunakan hak pilihnya dan coblos pasangan Muhamad-Saraswati.
Muhamad-Saras Bakal Bangun Islamic Center dan Masjid Raya
Haji Muhammad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bakal membangun Islamic Centre dan Masjid Raya Tangsel
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.