Kampanye Gerakan BISA di Pantai Gua Cemara Bantul

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan penanaman pohon cemara di objek wisata Pantai Gua Cemara Bantul. Ini bagian sambut wisatawan.
Kegiatan bersih-bersih Pantai Gua Cemara Bantul. (Foto: Tagar/Faya Lusaka Aulia)

Bantul – Direktorat Hubungan Antar Lembaga Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengkampanyekan Gerakan BISA di Pantai Gua Cemara, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 24 Oktober 2020. BISA merupakan singkatan dari Bersih, Indah, Sehat, dan Aman.

Dalam acara gerakan bisa ini dilakukan pemberian bibit pohon cemara dan alat kebersihan kepada Pokdarwis Destinasi Wisata Pantai Gua Cemara. Setelah pemberian kemudian dilakukan penanaman bibit pohon cemara serta membersihkan kawasan wisata pantai tersebut.

“Selama pandemi salah satu yang paling terdampak yaitu sektor pariwisata. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan Gerakan BISA di seluruh Indonesia yang terdiri dari 6 deputi. Yogyakarta termasuk lokasi gerakan ini,” kata Koordinator Hubungan Antar Lembaga Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Dalam Negeri Nurwan Hardiyanto.

Kami akan menjaga agar kawasan wisata Pantai Goa Cemara ini akan selalu bersih, indah, sehat, dan aman.

Dia mengatakan, Gua Cemara sempat tutup akibat pandemi. Untuk saat ini mencoba membuka pariwisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Pantai Gua Cemara BantulPenanaman bibit pohon cemara di Pantai Gua Cemara Bantul oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo. (Foto: Tagar/Faya Lusaka Aulia)

Pihak Pokdarwis dari destinasi wisata kawasan Pantai Gua Cemara ini akan berusaha untuk komitmen dengan Gerakan BISA ini. “Kami akan menjaga agar kawasan wisata Pantai Goa Cemara ini akan selalu bersih, indah, sehat, dan aman,” kata Sumartono ketua tani setempat.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, Gerakan BISA diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendorong destinasi wisata untuk menerima wisatawan. “Pemda DIY dan pengelola kawasan wisata menerima dengan baik, karena selama ini kan kawasan wisata dikelola sendiri oleh pihak pengelola,” katanya.

Gerakan BISA ini melibatkan 80-100 orang per objek wisata. Alasan pemberian bibit pohon cemara karena pohon cemara sebagai pelindung dari angin. "Selain itu pohon cemara juga dapat tumbuh di pasir jadi cocok ditanam di daerah pantai," ungkapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kesiapan Wisata Pule Payung Kulon Progo Sambut Wisatawan
BOB terus mendampingi pengelola wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah, salah satunya Pule Payung. Berikut kesiapan objek wisata di Kulon Progo.
Masyarakat Ikut Awasi Wisatawan Tamansari Keraton Yogyakarta
Masyarakat di sekitar objek wisata Tamansari Keraton Yogyakarta ikut mengawasi wisatawan dalam penerapan protokol kesehatan.
Merintis Desa Wisata Kawasan Geopark Karangsambung Kebumen
Geopark Karangsambung-Karangbolong Kebumen Jawa Tengah sudah ditetapkan geopark nasional pada 2018. UNY mendorong desa di sana menjadi desa wisata.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.