Kalung Ajaib Antivirus Corona Akan Diproduksi Massal

Kementan berencana memproduksi massal kalung antivirus Covid-19 pada Agustus 2020. Kalung itu diklaim mampu membunuh sekitar 42% virus.
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: Pixabay/geralt)

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengembangkan kalung antivirus Covid-19. Kalung yang diklaim mampu membunuh sekitar 42% virus Corona dalam kurun waktu 15 menit itu rencananya akan diproduksi massal pada Agustus 2020.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, antivirus berbahan dasar Eucalyptus itu sudah melalui hasil riset Badan Penelitian dan Pengembanagan Pertanian.

Para peneliti di Balitbangtan ini juga bagian dari anak bangsa, mereka berupaya keras menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsanya.

"Ini antivirus hasil Balitbangtan, Eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, 1 yang bisa mematikan Corona hasil lab kita dan hasil lab ini untuk antivirus, dan kita yakin. Bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak," ujar Syahrul, Sabtu, 4 Juli 2020.

Baca juga: Obat Diabetes Metformin Bisa Lawan Covid-19

Kepala Badan Litbang Pertanian Kementan Fadjry Djufry menyebut langkah produksi massal kalung antivirus corona merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Para peneliti di Balitbangtan ini juga bagian dari anak bangsa, mereka berupaya keras menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsanya," ucap Fadjry melalui keterangan tertulisnya.

Fadjry juga menyebut, penangkal corona berbahan minyak atsiri itu juga bisa dijadikan antivirus untuk flu burung H5N1. Penemuan tersebut juga melalui uji molecular dan uji in vitro di Laboratorium Balitbangtan, yang disebut telah memiliki sertifikat biosafety level 3 (BSL 3) Badan Penelitian Veteriner.

Baca juga: 100 Ribu Obat Covid-19 Dibagikan di Jawa Timur

Sementara itu, Direktur McGill University's Office for Science and Society (McGill OSS) Profesor Joe Schwarcz menyebut kalung antivirus Kementan belum sepenuhnya terbukti dapat menangkal virus Corona. Menurutnya, senyawa yang terkandung dalam minyak kayu putih belum bisa dipastikan dapat membunuh virus yang berasal dari Wuhan, China itu.

"Poin yang jauh lebih signifikan adalah bahwa sama sekali tidak ada bukti bahwa dokter di Universitas Havana sudah melakukan penyelidikan terhadap minyak esensial kayu putih sehubungan dengan Covid-19. (Di samping itu) Juga tidak ada bukti bahwa ada orang lain yang melakukan penelitian terkait," ujar Schwarcz dalam laporannya. []

Berita terkait
Prosedur Obat Hydroxychloroquine untuk Pasien Corona
Prosedur penggunaan obat Hydroxychloroquine untuk pasien Corona atau Covid-19 harus disesuaikan dengan anjuran dokter. Ini prosedur penggunaannya.
Benzo, Obat Dipakai Deddy Corbuzier dan Roy Kiyoshi
Presenter Deddy Corbuzier mengaku memakai psikotropika jenis benzodiazepine (benzo) seperti pembawa acara Roy Kiyoshi.
Corona di Tangsel Malah Jadi Obat Penyakit
Penggemar mobil antik di Serpong Tangerang Selatan memiliki kisah unik tentang Corona, salah satunya menjadi obat penyakit.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.