Kalapas Klas I Tangerang Dicopot Jabatannya

Pencopotan dilakukan karena Victor sedang menjalani pemeriksaan dari Inspektorat Jendral Kemenkumham.
Kondisi Lapas Klas 1 Tangerang setelah peristiwa kebalaran pada Rabu, 8 September 2021. (Foto: Tagar/ANTARA)

Jakarta - Kepala Lembaga Pemsyarakatan (Kalapas) Klas I Tangerang, Victor Teguh Prihartono dinonaktifkan. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Rika Apriyanti mengatakan, pencopotan dilakukan karena Victor sedang menjalani pemeriksaan dari Inspektorat Jendral Kemenkumham.

"Dinonaktifkan dari jabatannya sebagai kalapas klas 1 tangerang untuk proses pemeriksaan," kata Rika Apriyanti di Jakarta, Jumat, 17 September 2020.

Rika menyampaikan, posisinya akan diisi sementara oleh kepala divisi kemasyarakatan kantor wilayah kemenkumham Banten.

"Sementara gantinya atau Plh-nya sebagai kalapas klas 1 Tangerang dijabat atau dipegang tanggung jawbnya oleh kadiv kemaasyarakatan kanwil kumham Banten," ujarnya.

Sebelumnya, insiden kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang, tepatnya di Blok C2 pada Rabu, 8 September 2021 dini hari mengakibatkan 49 warga binaan pemasyarakatan (WBP) meninggal dunia.

Rinciannya, sebanyak 40 orang diantaranya tewas di tempat kejadian perkara (TKP), satu meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, dan delapan orang lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Tangerang. Saat peristiwa kebakaran terjadi, seluruh kamar sel terkunci, sehingga banyak napi yang tidak bisa menyelamatkan diri. []

Berita terkait
Lapas Majalengka Gelar Latihan Padamkan Api
Pelatihan menggunakan APAR merupakan salah satu antisipasi agar peristiwa kebakaran tidak terjadi di Majalengka.
Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Jadi 49 Orang
Satu pasien meninggal akibat mengalami trauma inhalasi saluran pernapasan dan infeksi.
Haru Jenazah Lapas Tangerang Diserahkan ke Pihak Keluarga
Jenazah Petra berhasil diidentifikasi berkat sample DNA dari ayah kandung almarhum yang didapat dari posko ante mortem di RS Polri Kramat Jati.