Jakarta - Ekonom senior dan mantan Menko Perekonomian, Rizal Ramli mengomentari peringkat kampus di Indonesia yang terjun bebas, bahkan berada jauh di bawah negeri tetangga Malaysia. Menurutnya, hal ini lantaran kampus telah diubah dari kultur akademik menjadi kultur birokrasi.
Masa sih Rektor harus diangkat oleh Menteri/Presiden? Dulu Rektor dipilih oleh Senat Guru Besar.
“Wong Kampus diubah jadi sekedar kultur birokratisasi, bukan akademik,” cuitnya melalui Twitter Minggu, 6 Juni 2021.
Rizal Ramli mengungkapkan jika dahulu rektor dipilih oleh senat sedangkan kini harus diangkat oleh pemerintah.
“Masa sih Rektor harus diangkat oleh Menteri/Presiden? Dulu Rektor dipilih oleh Senat Guru Besar,” ungkapnya.
Ekonom Senior ini berpendapat, rektor lebih baik dipilh oleh Guru Besar untuk menjaga kewibawaan akademik kampus-kampus yang ada di seluruh Indonesia.
“Itu yang benar untuk kewibawaan akademik, bukan politik. Mari kita ubah maniak kekuasaan itu,” tegasnya.
Adapun peringkat perguruan tinggi di Indonesia pada 2021 menurut Times Higher Education (THE) dalam kategori Asian University Ranking mengalami penurunan. Universitas terbaik di Indonesia yakni Universitas Indonesia (UI) hanya mampu berada di peringkat ke-196.
Peringkat itu, kalah jauh dari sejumlah perguruan tinggi di Malaysia seperti University of Malaya yang menduduki peringkat ke-49, Universiti Teknologi Petronas (UTP) di peringkat 111, hingga Universiti Sains Malaysia di peringkat 163. Parahnya, selain Universitas Indonesia, tidak ada perguruan tinggi Indonesia lainnya yang masuk ke dalam peringkat 200 besar.[]