Simalungun - Paulus Sinaga, seorang pria berusia 70 tahun, tewas setelah tertimpa sawit di areal PTPN IV Balimbingan Afdeling III, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, 27 Juli 2020.
Paulus merupakan warga Dusun I Kampung Galugur, Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, yang sehari-harinya mencari sapu lidi.
Kepala Kepolisian Sektor Tanah Jawa Komisaris Polisi Syamsul Baharudin, mengatakan Paulus tewas akibat tertimpa pohon sawit saat sedang mencari lidi bersama istrinya, Marinten boru Sinambela.
"Korban meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Balimbingan," katanya, Selasa, 28 Juli 2020.
Dikatakan Syamsul, peristiwa itu terjadi saat pihak PTPN IV Balimbingan melakukan replanting atau penanaman kembali lahan gundul dan membongkar tanaman tua yang tidak lagi produktif dengan menggunakan eskavator. Saat terjadi penumbangan, Paulus tertimpa pelepah sawit yang juga disaksikan sang istri.
Jadi kalau dari pihak kebun, mereka sudah siap untuk bertanggung jawab
"Korban sudah tua, ada sedikit mengalami kekurangan pendengaran. Pihak kebun, operator dan pengawasnya sebelumnya sudah teriak agar mereka ke luar dari areal penebangan. Bagian bahu korban terkena pelepah sawit, pelepah itu kan tajam-tajam," katanya.
Operator eskavator, sebut Kapolsek, dikendalikan oleh Maulana Sidiq, 28 tahun, warga Huta I Bendo Nagori Dusun Ulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Kapolsek menuturkan, terhadap Maulana masih dilakukan pemeriksaan dan saksi-saksi lainnya. Juga, antara pihak kelurga Paulus dan pihak kebun, pihaknya sudah melakukan mediasi.
"Kami sudah periksa semua saksi-saksi. Dari pihak keluarga korban anak-anaknya masih dalam perjalanan, ada yang dari Kalimantan dan Jakarta. Inilah masih menunggu," terangnya.
"Jadi kalau dari pihak kebun, mereka sudah siap untuk bertanggung jawab. Ini sudah kami mediasi, jangan sampai apa. Kami ngga bisa mengambil ibarat suatu kesimpulan, karena harus digelar dulu baru bisa rilis lengkap," sambung Syamsul. []
Baca juga:
- Polisi di Simalungun Razia Sambil Bagi-bagi Masker
- Pencarian Korban Hanyut di Simalungun Sejauh 13 Km
- Banjir Hantam Gereja dan Rumah Warga di Simalungun
