Kakek di Pekalongan Meninggal Mengambang di Sungai Sragi

Tim SAR gabungan menemukan kakek Saryam, 82 tahun, warga Pekalongan, meninggal mengambang di Sungai Sragi. Korban diduga terpeleset ke sungai.
Petugas SAR gabungan mengevakuasi jasad kakek di Pekalongan yang ditemukan meninggal dunia mengambang di Sungai Sragi, Kamis, 31 Desember 2020. (Foto: Tagar/Basarnas Semarang)

Pekalongan - Tim SAR gabungan menemukan Saryam, 82 tahun, meninggal dunia mengambang di Sungai Sragi, Kabupaten Pekalongan. Kakek warga Dukuh Blendung, RT 1 RW 7, Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, ini sebelumnya tenggelam pada Rabu, 30 Desember 2020. 

"Ditemukan tim SAR gabungan tadi sore sekira pukul 15.15 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya, Kamis, 31 Desember 2020.  

Menurut Yahya, korban diketahui pergi mandi di Sungai Sragi kemarin sekitar pukul 05.00 WIB . Namun sampai siang ia tak kunjung pulang. Keluarga yang waswas dengan keberadaannya langsung berusaha mencari ke rumah tetangga. Meski begitu tetangga tidak mengetahui keberadaannya. 

"Saat keluarga korban mencari di sekitar sungai yang tak jauh dari rumah, mereka menemukan baju di pinggir sungai tersebut dan mereka menduga korban terpeleset dan hanyut di aliran Sungai Sragi," jelas dia.  

Korban berhasil ditemukan kurang lebih 1,5 Km dari tempat awal kejadian dalam posisi mengambang.

Upaya pencarian di sekitar sungai kemudian dilakukan keluarga dibantu warga. Hingga malam keberadaan sang kakek belum juga diketahui dan kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke pihak terkait, termasuk Basarnas. 

"Kami menerima info tadi pagi langsung mengirimkan satu tim lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian bergabung dengan tim SAR yang sudah di lokasi," jelas Yahya.

Pencarianpun segera dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet. Tim menyusuri aliran Sungai Sragi dari lokasi kejadian ke arah utara dan akhirnya korban berhasil ditemukan.

"Korban berhasil ditemukan kurang lebih 1,5 Km dari tempat awal kejadian dalam posisi mengambang," sebutnya. 

Baca juga: 

Tubuh korban kemudian dievakuasi ke rumah duka. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan segera melakukan prosesi pemakaman.  

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing," tutup Yahya. []

Berita terkait
Pria Loncat Sungai di Pekalongan Ditemukan Meninggal
Pria yang loncat di Sungai Sipait Pekalongan, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan pada tiga hari pencarian. Begini kondisinya.
Pemancing di Pekalongan Ditemukan Meninggal di Sungai Welo
Seorang pemancing di Pekalongan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Welo. Korban hilang selama dua hari.
Pria ODGJ di Pekalongan Nekat Ceburkan Diri ke Sungai Sipait
Pria Pekalongan yang diduga mengalami gangguan jiwa ceburkan diri ke Sungai Sipait. Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian.