Kakak Ahok Senggol People Power Kubu Prabowo-Sandiaga

Kakak Ahok menyenggol aksi people power yang kerap diangkat Kubu Prabowo-Sandiaga dalam dinamika Pilpres 2019.
Kakak angkat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Andi Analta Amir. (Foto: Facebook/Andi Analta)

Jakarta - Kakak angkat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Andi Analta Amir, menyenggol aksi people power yang diangkat Kubu Prabowo-Sandi dalam dinamika Pilpres 2019.

"Please!! Jangan kau samakan People Power dengan Crazy People ya," tulis Andi dalam status Facebooknya, dikutip Tagar pada Kamis 16 Mei 2019.

Sebelumnya Andi Analta menjelaskan maksudnya menyinggung people power lewat video di Facebooknya. Menurutnya, people power ada. Namun, bentuknya berupa gerakan rakyat menuju tempat pemungutan suara (TPS) saat Pemilu 2019 digelar pada 17 April 2019.

"Jadi yang real di TPS itu adalah kekuatan rakyat (people power). Yang tidak menggunakan haknya kurang lebih 19 persen," kata dia pada Minggu 12 Mei 2019.

Andi Analta AmirUnggahan kakak angkat Akok pada Minggu 12 mEI 2019. (Foto: Facebook/Andi Analta Amir)

Keponakan mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amir itu kemudian membeberkan data mayarakat yang datang ke tps secara nasional, yang disebutnya real people power.

Data real people power yang masuk pada hari ini, hari Minggu, 12 Mei 2019, jam 8 pagi tadi, 77, 70 persen, walaupun sekarang sudah 80 juta.

Diketahui berdasarkan data Litbang Kompas, partisipasi Pemilu 2019 meningkat menjadi 80,90 persen dibandingkan Pemilu 2014 sebesar 79,81 persen.

Andi menambahkan, hasil partisipasi Pemilu 2019 berdasarkan data dan fakta di lapangan yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Maka semua data yang normatif ini dalam konstitusi adalah bagian dari terpeliharanya logika kita dan nurani kita untuk menerimanya sebagai tanggung jawab kita di akhirat kelak," tandasnya.

Baca juga:

Berita terkait
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.