Kadis Kesehatan Sabang Mengundurkan Diri

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Sabang, Aceh Titik Yuniarti mengundurkan diri dari jabatannya.
Edaran Surat pengunduran diri Titik Yuniarti dari jabatannya sebagai Kadis Kesehatan Kota Sabang, Aceh. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Sabang, Aceh Titik Yuniarti mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala dinas. Surat pengunduran ini ditandatangani Titik di atas materai 6.000 pada 22 Juni 2020 lalu.

Dalam surat itu, Titik menyebutkan, ia mengundurkan diri dari jabatan kepala dinas karena tidak mampu menjalankan tugas sebagaimana mestinya akibat kondisi kesehatan semakin menurun. Selain itu, Titik mengaku juga ingin fokus mengurus anak atau agar tidak jauh dari keluarga.

"Saya berharap bapak dapat mengerti kondisi saya saat ini dan memberikan izin mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Sabang," tulis Titik.

Nggak masalah Covid-19, buktinya per 23 Juni saya tidak di sana, masih bekerja juga tangani Covid-19.

Dalam surat itu, Titik juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama selama ini. Ia juga meminta maaf atas segala kesalahan selama menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Bencana Kota Sabang.

Selain ke Wali Kota Sabang, surat ini juga ditembusan kepada Ketua DPRK Sabang dan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sabang.

Titik saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 30 Juni 2020 membenarkan soal pengunduran diri itu. Menurutnya, surat keputusan (SK) pengunduran diri baru ia terima pada hari ini.

"Kebetulan saya sudah tidak di dinas kesehatan lagi per 23 Juni 2020 kemarin. Namun SK baru keluar hari ini," ujar Titik.

Menurut Titik, pengunduran dirinya dari kepala dinas tak ada kaitan soal penanganan Covid-19 di Kota Sabang. Pengunduran ini adalah murni karena ingin lebih banyak waktu bersama keluarga.

"Nggak masalah Covid-19, buktinya per 23 Juni saya tidak di sana, masih bekerja juga tangani Covid-19. Cuma otomatis SK sudah keluar, saya otomatis kan keluar. Kemarin SK belum keluar, saya tetap bekerja untuk itu," ujar Titik.

Meski sudah tak menjabat lagi sebagai kepala dinas, Titik siap membantu masyarakat dan Pemerintah Kota Sabang dalam menangani pandemi Covid-19. Saat ini, ia ditempatkan di bagian kesekretariatan daerah Kota Sabang.

"Untuk kepentingan bersama apabila dibutuhkan saya siap, tetap bekerja. Hari ini SK sudah keluar dan saya ditempatkan di kesektariatan sambil menunggu tempat yang baru," tutur Titik. []

Berita terkait
Pria Aceh Nekat Seludupkan Sabu ke Kantor Polisi
Seorang pria warga Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh nekat menyeludupkan paket sabu-sabu ke ruang tahanan Polres Aceh Utara.
Puskesmas di Banda Aceh Tak Ada Alat Rapid Test
Sejumlah Puskesmas di Banda Aceh tidak memiliki alat rapid test.
Seorang Warga Aceh Ketahuan Merusak Mobil Penjabat
Seorang warga Kabupaten Aceh Besar berinisial KH, 55 tahun, ketahuan merusak mobil Kepala Bappeda Aceh.