Mamasa - Sebelum ditemukan tergantung pada dahan pohon kopi milik warga, Kepala Desa (Kades) Buangin, Kecamatan Rantebulahan Timur (Rantim), Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Pelipus, ternyata pernah mendapat ancaman.
Jauh sebelum ditemukan tergantung, Dia menceritakan kepada saya jika dia mendapat ancaman.
Menurut salah satu keluarga Kades Buangin yang enggan disebutkan namanya, dirinya mendengar cerita pengancaman terhadap Kades Buangin dari mulut Kades sendiri.
Berita terkait:
- Keluarga Yakin Kades Buangin Mamasa Tidak Bunuh Diri
- Sebelum Gantung Diri Kades di Mamasa Tinggalkan Surat
- Penyebab Kades di Mamasa Gantung Diri Masih Misteri
- Geger, Kepala Desa di Mamasa Sulbar Gantung Diri
"Jauh sebelum ditemukan tergantung, dia menceritakan kepada saya jika dia mendapat ancaman,"kata dia kepada Tagar, saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Rabu 5 Agustus 2020.
Dia mengungkapkan bahwa ancaman yang Kades Buangin dapatkan sebelum akhirnya ditemukan tergantung pada dahan pohon kopi milik warga manjadi beban pikiran bagi Kades tersebut.
"Saat Dia menceritakan kepada saya tentang ancaman itu, beban pikiran yang ada pada Kades Buangin sangat terlihat,"katanya.
Dia menganggap bahwa ancaman tersebut ada hubungannya dengan kasus ditemukannya Kades Buangin meninggal secara misterius di dahan pohon kopi milik warga.
"Dari cerita Kades Buangin, dirinya diancam akan dibunuh jika tidak mundur dari jabatannya sebagai Kades,"kata Dia.
Itulah yang menyebabkan sehingga keluarga dari Kades Buangin tersebut tidak yakin jika Kades Buangin meninggal karena bunuh diri.
"Di mata banyak orang, Kades Buangin adalah sosok yang sangat baik. Namun, entah kenapa Dia pergi dengan cara seperti ini,"katanya. []