Oleh: Guillem Balague – Penulis Sepakbola Spanyol
TAGAR.id - Kampanye 'bawa kembali Lionel Messi' oleh media, penggemar, dan bahkan manajer di Barcelona semakin berkembang dari hari ke hari.
Dan sementara hati memberi tahu semua orang bahwa kepulangan putra terhebat mereka tertulis di bintang-bintang, sementara isi kepala mengatakan ada banyak rintangan yang harus diatasi sebelum menjadi kenyataan.
Tidak ada yang tahu ini lebih baik daripada pembuat keputusan di Barcelona - terutama Presiden Barca, Joan Laporta, yang memutuskan dua musim lalu bahwa harga Messi tidak terjangkau meskipun telah meyakinkannya bahwa ada kesepakatan untuk mempertahankannya.
Penyerang Argentina berusia 35 tahun, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona dengan 672 gol dalam 778 pertandingan, masih memiliki kesepakatan di meja di (PSG) Paris St-Germain sampai 30 Juni 2023, tetapi dengan keraguan tentang rencana masa depan mereka harapan tumbuh dia kembali ke Nou Camp.
Lionel Messi adalah pencetak rekor Barcelona dengan 672 gol, memenangkan 10 gelar La Liga, empat Liga Champions dan tujuh Copas del Rey selama 21 tahun bergabung dengan klub (Foto: bbc.com/Getty Images)
Di mana kita saat ini?
Komitmen Messi untuk PSG berakhir musim panas ini, dan dengan tidak adanya gerakan untuk memperpanjang masa tinggalnya di Prancis, Barcelona menginginkannya kembali.
Namun, impian hampir semua orang di klub bertabrakan dengan kenyataan yang nyata.
Barcelona memiliki tagihan gaji sekitar 600 juta euro (setara dengan Rp 9.688.176.000.000) yang harus mereka kurangi sebesar 200 juta euro (setara dengan Rp 3.229.392.000.000).
Bahkan, sebelum mereka dapat mengajukan penawaran resmi kepada Messi, restrukturisasi keuangan ini harus terjadi, karena jika tidak -lupakan Messi sejenak- mereka bahkan tidak akan dapat mendaftarkan kontrak baru dengan orang-orang seperti Gavi, Araujo, Marcos Alonso dan Sergi. Roberto, atau menyelesaikan pembaruan apa pun dan menandatangani bala bantuan untuk musim depan.
Klub harus mengajukan rencana kelayakan ke La Liga, yang berarti lebih banyak pemotongan gaji, penjualan pemain, dan lainnya datang dengan status bebas transfer. Bahkan ada pembicaraan tentang pemutusan kontrak beberapa pemain.
Hanya ketika semua ini beres, barulah mereka dapat berpikir untuk kembali ke pasar transfer untuk pemain baru, di antaranya Messi.
Juga pemindahan paksa klub ke bekas Stadion Olimpiade di Montjuic paling cepat hingga November 2024 karena renovasi Nou Camp berarti mereka akan kehilangan sekitar 55 juta euro (setara dengan Rp 888.082.800.000) dalam penjualan tiket.
Barcelona telah mengumpulkan 1,4 miliar euro untuk pembuatan stadion baru yang merupakan tambahan dari 1,3 miliar euro yang sudah mereka miliki.
Perusahaan perbankan investasi Goldman Sachs sekarang memiliki kendali yang cukup besar terhadap klub karena telah menutupi banyak hutang itu atau telah berhasil mendapatkan investor lain dan menginginkan suara yang lebih besar dalam pengambilan keputusan. Itu, seperti klub, tertarik dengan kembalinya Messi, yang mungkin membantu menarik lebih banyak investor dan sponsor.
Harapannya adalah kedatangan Messi akan mengarah pada pembayaran utang yang lebih cepat, dan media memberikan harapan kepada massa ketika mereka mendengarkan klub mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan meyakinkan Messi untuk kembali.
Lionel Messi dan Joan Laporta (Foto: marca.com/FCB)
Apa yang harus dilakukan Barcelona untuk membawa kembali Messi?
Perlu ada permintaan maaf dari Laporta atas nama dirinya sendiri dan semua orang di klub yang mengatur kepergiannya.
Itu seharusnya menjadi formalitas bagi Laporta yang pragmatis, meski membuat Messi menerimanya dan sepenuhnya mempercayai pialang kekuasaan Barcelona lagi akan jauh lebih bermasalah.
Ketika dia pergi, dia melakukannya setelah diyakinkan bahwa semuanya ada untuk mempertahankannya di klub. Dia bahkan berhenti dari liburannya untuk kembali ke Barcelona dan menandatangani kontrak baru.
Sementara segala sesuatu dilakukan untuk membangun jembatan - telah ada pertemuan antara Laporta dan ayah dari Argentina, Jorge - masih belum ada kontak antara presiden klub dan Messi sendiri.
Mereka juga perlu menegosiasikan rincian kontrak, terutama seputar proyek jangka panjang yang ada di klub.
Barca ingin menawarinya kontrak dua tahun agar dia bisa hadir saat tim kembali ke Nou Camp dan berpartisipasi dalam acara ulang tahun ke-125 klub.
Koran Spanyol “Sport” mengatakan klub akan menawarinya 25 juta euro (setara dengan Rp 403.674.000.000) bruto per musim, yang merupakan seperempat dari apa yang dia peroleh pada akhir masa tinggal sebelumnya - dan klub yakin ini akan sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh La Liga.
Bahkan, ada pembicaraan bahwa bangunan tua yang menghadap ke stadion yang dulunya menjadi tempat tinggal para pemain akademi, La Masia, bisa menjadi museum Messi yang semua hasilnya akan digunakan untuk membiayai kepulangannya. La Liga telah memberi tahu klub bahwa mereka tidak dapat mengaktifkan tuas keuangan lagi, menjual bagian klub untuk mengumpulkan uang.
Pep Guardiola dan Lionel Messi di Barcelona (Fot: marca.com/CHEMA REY)
Mengapa Barcelona begitu terobsesi dengan kembalinya Messi?
Beberapa bagian media berani menyarankan sementara semua orang terobsesi dengan potensi kembalinya Messi ke Barcelona, mereka mengabaikan skandal Negreira yang sedang berlangsung.
Barcelona menghadapi tuduhan korupsi atas pembayaran yang dilakukan klub kepada Jose Maria Enriquez Negreira - mantan wakil presiden komite wasit Spanyol.
Kembalinya dia pasti akan membawa kembali beberapa prestise ke klub yang diyakini banyak orang telah hilang belakangan ini.
Sementara itu, Presiden La Liga, Javier Tebas, menemukan dirinya berada di antara batu dan tempat yang sulit dalam cara dia menangani situasi tersebut.
Dia tahu setiap klub lain di Spanyol akan mengawasi untuk memastikan dia dan Barcelona mengikuti aturan yang ada.
Tebas sangat terbuka dalam komentarnya seputar kemungkinan kembalinya dia, dengan mengatakan: "Saya berharap mereka dapat melakukan langkah yang diperlukan untuk memberi ruang bagi Messi untuk masuk, tetapi tentu saja kami tidak akan mengubah aturan apa pun untuk ditandatangani Messi. Barca bisa bergerak; mereka menjual pemain.
"Itulah yang kami harapkan terjadi karena saya adalah penggemar Messi dan saya ingin Messi bermain di liga kami. Tapi kami tidak akan mengubah aturan apa pun. Ini rumit, tapi saya pikir mereka memiliki kapasitas untuk melakukannya."
Hubungan antara Barcelona dan Tebas juga terus tegang, dengan Laporta mendukung lahirnya Liga Super Eropa, kebalikan dari visi Tebas untuk sepak bola Eropa. Tidak banyak ruang untuk diplomasi di kedua sisi.
Antonela Roccuzzo dan Lionel Messi (Foto: marca.com)
Apa pendapat Messi tentang pengembalian?
Dia tertarik untuk kembali ke rumahnya selama sekitar 18 tahun dan di mana dia pergi dari seorang anak muda yang rindu kampung halaman menjadi seorang suami, ayah, dan legenda sepak bola yang dewasa.
Jelas dia dianggap oleh manajer Barcelona Xavi sebagai bagian integral dari rencana masa depannya dan itu akan menjadi penting baginya, lebih penting daripada pertimbangan finansial apa pun.
Mantan rekan setimnya berpikir ada 90% kemungkinan kembalinya Messi akan terjadi, dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan bermain sebagai gelandang ofensif dalam formasi 4-3-3 atau di puncak berlian dalam 4-4-2 .
Masalahnya adalah penanganan kepergiannya dari klub pada tahun 2021, dan sementara Messi mungkin merasa dalam hatinya untuk memaafkan, sangat kecil kemungkinannya dia akan pernah melupakannya.
Ketidakpercayaan terhadap beberapa direktur kunci di klub masih ada karena merekalah yang melepasnya dua musim lalu.
Selain Barcelona, ada banyak opsi di atas meja, paling tidak tawaran menggiurkan sekitar 400 juta euro (setara dengan Rp 6.458.784.000.000) dari Arab Saudi untuk bermain setahun di liga yang sama dengan Cristiano Ronaldo.
Ada juga opsi yang kurang menarik secara finansial dari Major League Soccer (MLS), dan juga kesepakatan dari klubnya saat ini, meskipun ada keraguan tentang rencana olahraga masa depan PSG.
Xavi Henandez (Foto: marca.com)Apakah itu akan terjadi?
Jika Barcelona memiliki keputusan akhir maka Messi akan kembali ke klub.
Itulah ide yang mereka jual ke media yang pada gilirannya menjualnya ke publik tanpa henti.
Cerita muncul secara teratur tentang bagaimana keluarganya telah mengirim kembali dari Prancis sekitar 15 koper berisi harta benda mereka, atau bahwa anak-anaknya telah terdaftar di sekolah Barcelona.
Dia telah berada di Barcelona beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir untuk makan malam dan pertemuan sosial dengan Jordi Alba dan Sergio Busquets serta istri mereka. Kenapa tidak? Mereka adalah teman lama dan kembali jauh.
Barcelona terus menjajaki kemungkinan dan jika pada akhirnya bisa menemukan jalan, dia akan kembali.
Tetapi kenyataannya adalah ketika Barcelona mengatakan mereka benar-benar ingin membawanya kembali, sementara itu pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, yakin dia akan kembali, dan bahkan Messi di dunia yang sempurna pun ingin kembali, ketika orang-orangnya bertanya kepada klub "apa yang Anda tawarkan?" jawabannya saat ini adalah "belum ada apa-apa". (BBC Spor/bbc.com). []