Kabar Baik, Abdya Aceh Nol Positif Covid-19

Tim gugus tugas Covid-19 Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh mengatakan tidak ada masyarakat Abdya yang positif virus corona.
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19. (Foto: cbs7.com/MGN Image)

Aceh Barat Daya - Tim gugus tugas Covid-19 Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh mencatat, hingga Senin, 11 Mei 2020 tidak ada masyarakat yang positif virus corona atau Covid-19 untuk wilayah setempat.

Juru bicara Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya, Safliati mengatakan update pada hari ini tidak ada kasus baru Covid-19 di Abdya, sementara yang dulu satu positif sekarang sudah sembuh.

"Yang satu itu sudah sembuh, cuma data tetap komulatif tidak boleh di hapus," kata Safliati kepada Tagar, Senin, 11 Mei 2020 di Aceh Barat Daya.

Lanjutnya, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) Covid-19 yang dulu berjumlah tujuh orang meliputi tersebar satu orang di Kecamatan Manggeng, satu Kecamatan Blangpidie, satu Kecamatan Susoh, satu Kecamatan Kuala Batee dan dua di Kecamatan Babahrot sudah selesai pemantau dan dinyatakan tidak tertular Covid-19.

"ODP Covid-19 saat ini di Abdya sudah tidak ada begitu juga PDP dan positif juga nol," ujarnya.

Yang satu itu sudah sembuh, cuma data tetap komulatif tidak boleh di hapus.

Safliati menambahkan, adapun jumlah masyarakat yang sudah selesai melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sebanyak 1.190 orang dan yang saat ini masih melakukan isolasi mandiri sebanyak 97 orang.

"Data ini kami update tiap hari pada pukul 17:00 WIB," sebutnya.

Baca juga: Update Corona Aceh, Positif 17, ODP 1.937, PDP 91

Meski demikian, lanjutnya, pemerintah setempat mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi seluruh protokoler pencegahan penyebaran virus corona dengan tetap berdiam dirumah jika tidak ada keperluan mendadak, cuci tangan, kenakan masker dan menerapkan pola hidup sehat.

"Kita doakan semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir," katanya. []

Berita terkait
Terseret Arus Banjir, 2 Anak di Aceh Meninggal Dunia
Banjir yang melanda Aceh sejak beberapa hari lalu mengakibatkan dua orang anak-anak meninggal dunia akibat terseret arus.
Preman di Aceh Takuti Warga Pakai Granat
Seorang preman di Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, ditangkap karena mengancam warga dengan menggunakan granat.
Isak Tangis Ibu Warga Aceh Dikeroyok di Tangerang
Senin, sekitar pukul 00.49 WIB, jenazah warga Aceh perantauan itu tiba di rumah duka dan disambut isak tangis oleh keluarganya.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.