KA Rangkasbitung - Labuan Tingkatkan Perekonomian

Tim khusus untuk dukung Kemenhub sebagai leading sector pelaksanaan reaktivasi rute kereta api (KA) Rangkasbitung - Pandeglang - Labuan
Rapat Evaluasi Dampak Sosial Kemasyarakatan terhadap Pembangunan re-Aktivasi Jalur Kereta Api Lintas Rangkasbitung - Pandeglang di Hotel Wisata Baru Jalan Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Selasa, 11 Febuari 2020. (Foto: Tagar/Moh Jumri).

Serang - Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), telah menunjuk tim khusus untuk mendukung Kementerian Perhubungan sebagai leading sector pelaksanaan reaktivasi rute kereta api (KA) Rangkasbitung - Pandeglang - Labuan agar bisa terlaksana dengan baik. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (SDM) Setda Provinsi Banten, Nana Suryana, dalam Rapat Evaluasi Dampak Sosial Kemasyarakatan terhadap Pembangunan reAktivasi Jalur Kereta Api Lintas Rangkasbitung - Pandeglang di Hotel Wisata Baru Jalan Maulana Yusuf No 16, Kota Serang, Selasa, 11 Februari 2020.

“Jika bisa kembali diaktifkan maka akan banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Karena reaktivasi jalur KA Rangkasbitung - Pandeglang bisa meningkatkan kemudahan arus lalu lintas barang dan orang. Tentunya berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat,” tambah Nana.

Dikatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung penuh reaktivasi jalur kereta api (KA) Rangkasbitung - Pandeglang. Untuk itu Pemprov Banten siap menunjang agar reaktivasi rute kereta api Rangkasbitung - Pandeglang - Labuan bisa terlaksana dengan baik.

Setelah puluhan tahun mati, lanjut Nana, jalur KA Rangkasbitung - Labuan yang saat ini segera diaktifkan lagi telah berdiri banyak bangunan di atasnya. Untuk itu saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada warga yang terdampak. "Agar bisa mengerti dan memahami pentingya reaktivasi KA yang merupakan program strategis nasional (PSN, red) ini," jelasnya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya telah melakukan inspeksi ke Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Serang sekaligus meninjau pembangunan elektrifikasi kereta Rangkas-Merak. Menhub menilai Banten merupakan daerah penunjang Jakarta, menurutnya dari sekarang harus melakukan penataan yang baik tujuannya agar pembangunan selaras dengan Jakarta.

Dikatakan Budi bahwa dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang, wilayah Provinsi Banten tentu akan menjadi jalur transportasi rel kereta api dengan sistem double track dan elektrifikasi penggunaan listrik. Namun terkait double track kata Budi tergantung dari jumlah perjalanan masing-masing setiap stasiun yang ada di Banten.

"Tapi ada tahapan-tahapan satu sampai dua tahun ini. Rel yang sudah ada untuk perbaikan. Kalau perjalanannya lebih dari 50, maka kita akan elektrifikasi satu jalur. Tapi kalau perjalanannya lebih dari 100. Maka kita akan buat elektrifikasi dua jalur."terang Budi.

Diharapkan, reaktivasi rute kereta api Rangkasbitung - Pandeglang - Labuan maka ke depan akan banyak investor yang masuk ke Pandeglang.

Sebagai informasi, di Provinsi Banten terdapat 13 PSN pada 7 sektor dari 227 PSN pada 26 sektor tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Seperti pembangunan 5 jalan tol, pembangunan jalur kereta api, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Asal Sampah, pembangunan dua bendungan, pembangunan KEK Tanjung Lesung dan Wilmar, pembangunan tanggul laut dan percepatan infrastruktur pendukung kawasan pariwisata. Keseluruhan PSN di Banten ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang. []

Berita terkait
Jalur KA Rangkas-Serang-Merak Akan Dielektrifikasi
Dalam inspeksi ke tiga stasiun KA di Banten yaitu Tigaraksa, Rangkasbitung dan Serang Menhub Budi Karya katakan elektrifikasi jalur Rangkas-Merak