Jakarta - Juventus merencanakan memecat pelatih Maurizio Sarri. Klub sudah kehilangan pada Sarri sehingga dirinya akan diberhentikan setelah berakhirnya kompetisi. Pelatih Fabio Capello disebut-sebut bakal kembali menangani Juve menggantikan Sarri.
Kinerja tak memuaskan yang berujung kegagalan Juve di Coppa Italia menjadikan posisi Sarri tak lagi aman. Apalagi, penampilan I Bianconeri selama ditangani Sarri dinilai tak meyakinkan. Buntutnya, petinggi klub, utamanya, Fabio Paratici dan Pavel Nedved, tak lagi percaya pada dia.
Padahal saat Sarri direkrut dari Chelsea, dia diharapkan bisa mengubah gaya bermain Juve yang cenderung defensif selama ditangani Massimiliano Allegri. Meski selalu memenangi Scudetto, namun Allegri pada akhirnya tak dipertahankan klub.
99 persen Sarri tidak lagi menangani Juventus musim depan
Sarri dipilih karena mampu memainkan sepak bola menyerang. Semula, Juve mengincar Jose Mourinho yang menganggur setelah dipecat Manchester United. Namun Nedved dkk kemudian menetapkan Sarri menggantikan Allegri.
Hanya menjelang berakhirnya musim kompetisi, Juve justru kehilangan kepercayaan terhadap Sarri. Kegagalan di Coppa Italia menjadi salah satu catatan buruk pelatih berusia 61 tersebut.
Selain itu, harapan Juve lolos ke perempat final Liga Champions terancam. Pasalnya, tim kalah 1-0 dari Lyon di laga pertama 16 besar. Mereka butuh kemenangan 2-0 untuk menyingkirkan Lyon sekaligus lolos ke perempat final di laga kedua yang digelar di kandang sendiri.
Tak hanya petinggi klub yang tak puas, sang bintang Cristiano Ronaldo juga menyampaikan ketidakpuasannya pada Sarri. Ronaldo sesungguhnya pernah kecewa karena Juve memberhentikan Allegri.
Namun dia kemudian tak mempersoalkan karena bakal kedatangan Mourinho yang pernah menanganinya di Real Madrid. Hanya, rencana tu ternyata batal. Kekesalan terhadap Sarri kembali terungkap karena Ronaldo yang paling disalahkan dengan kegagalan Juve di Coppa Italia.
Kabar bakal diberhentikan Sarri dibeberkan oleh jurnalis Luca Momblano di Top Calcio 24. Kabar itu memang tak beredar di media Italia. Namun rumor yang diungkap menjadi kenyataan. Momblano pula yang pertama kali membeberkan bila Juve memberhentikan Allegri di akhir musim. Dan, The Old Lady memang memecat pelatih itu.
"99 persen Sarri tidak lagi menangani Juventus musim depan," kata Momblano kepada Top Calcio 24.
Duet Capello dan Pirlo Tangani Juve
Lalu siapa penggantinya? Momblano menyatakan bila Capello mendapat kesempatan kedua menangani Juve. Dirinya akan didampingi Andrea Pirlo, mantan gelandang kreatif Italia dan Juve.
Capello merupakan bagian dari legenda Juve pada 1970 sampai 1976. Sebelumnya, dia bermain di AS Roma dan setelah meninggalkan La Zebre bergabung dengan AC Milan.
Baca juga:
Bos Napoli Sebut Pelatih Juventus Mata Duitan
Senjakala Ronaldo Saat Juve Gagal Juara Coppa Italia
Saat pensiun dan berkarier sebagai pelatih, Cappello justru sukses menangani Milan. Dia membawa Rossoneri memenangi 4 Scudetti, sekali trofi Liga Champions dan European Super Cup yang berganti nama menjadi UEFA Super Cup.
Capello hanya 2 musim menangani Juve mulai 2004 sampai 2006. Hasilnya dia memberi 2 gelar juara Serie A yang kemudian dicopot karena Juve terlibat calciopoli. Tak hanya itu, Juve pun turun kasta ke Serie B dan Capello pindah ke Madrid.
Bila kembali ke Juve, pelatih berusia 74 ini berpeluang memulihkan citra sekaligus membawa tim meraih titel yang sesungguhnya. Mantan pelatih tim nasional Inggris ini pun bisa memberi harapan bagi Juve memberi trofi Liga Champions. []