Jurnalis Bali Peringati Kematian Prabangsa

Prabangsa dijemput, dianiaya, lalu dibuang ke laut dan jasadnya baru ditemukan mengambang di Perairan Padang Bai, Karangasem.
Jurnalis dan masyarakat yang tergabung dalam Solidaritas Jurnalis Bali mengikuti aksi damai mendesak pembatalan remisi bagi I Nyoman Susrama di Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, Jumat (1/2/2019). (Foto: Antara/Fikri Yusuf

Jakarta, (Tagar 12/2/2019) - Tanggal 11 Februari 2009, menjadi hari yang tak terlupakan bagi insan pers di Indonesia. Seorang jurnalis Bali AA Narendra Prabangsa, tewas mengenaskan oleh I Nyoman Susrama. 

Prabangsa dijemput, dianiaya, lalu dibuang ke laut dan jasadnya baru ditemukan mengambang di Perairan Padang Bai, Karangasem, 16 Februari 2009. Pelaku Susrama melakuan hal itu, lantaran kesal karena Prabangsa menulis ihwal dugaan korupsi proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli, dimana Susrama adalah adik Bupati Bangli saat itu. 

Setelah 10 tahun kejadian kelam, Solidaritas Jurnalis Bali (SJB) menggelar peringatan 10 tahun kematian Prabangsa di Penggak Men Mersi Kesiman. []

Berita terkait