Oleh: Syaiful W. Harahap*
Penularan virus corona (Covid-19) secara global terus terjadi. Laporan situs independen, worldometers, tanggal 12 April 2022 pukul 10.39 WIB menunjukkan jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia tembus 500 juta yaitu 500.010.588 dengan 6.205.928 kematian. Perebakan Covid-19 berawal dari Wuhan, China, di akhir Desember 2019 yang dengan cepat menyebar ke seluruh dunia melalui kontak antar manusia.
Negara-negara yang belakangan menyumbang jumlah kasus terbanyak, yaitu: Eropa (Prancis, Jerman, Inggris dan Rusia), Asia (Korea Selatan) dan Amerika Latin (Brasil).
Pelonggaran pembatasan di banyak negara justru jadi bumerang karena banyak warga dunia yang tidak menaati protokol kesehatan (Prokes) yang membuat kontak bersiko menularkan dan tertular virus corona.
Beberapa negara mulai menjadikan pandemi virus corona jadi endemi yang mendorong pelonggaran pembatasan. Celakanya, banyak warga dunia yang kemudian lalai menerapkan Prokes padahal terjadi close contact.
Para kerabat menulis pesan-pesan untuk orang-orang yang meninggal karena Covid-19 di monumen peringatan National Covid Memorial di London, 29 Maret 2022 (Foto: voaindonesia.com - AP Photo/Alastair Grant)
Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) sudah mengingatkan bahwa pandemi belum akan berhakhir dan tidak berharap akan segera dalam kondisi endemi.
Kawasan yang jadi penyumbang kasus dunia, yaitu:
- Eropa 184.271.837 dengan 1.790.717 kematian
- Asia 143.930.139 dengan 1.411.832 kematian
- Amerika Utara 97.108.650 dengan 1.449.257 kematian
- Amerika Selatan 56.424.564 dengan 1.290.878 kematian
- Afrika 11.797.629 dengan 253.215 kematian
- Oseania 6.164.178 dengan 9.658 kematian
Sedangkan negara-negara dengan jumlah kasus di atas 10 juta, yaitu:
- Amerika Serikat/AS (Amerika Utara) 82.103.067
- India (Asia) 43.036.928
- Brasil (Amerika Selatan) 30.161.205
- Prancis (Eropa) 26.972.867
- Jerman (Eropa) 22.771.886
- Inggris (Eropa) 21.641.004
- Rusia (Eropa) 18.007.915
- Korea Selatan (Asia) 15.424.598
- Italia (Eropa) 15.320.753
- Turki (Asia) 14.965.867
- Spanyol (Eropa) 11.627.487
- Vietnam (Asia) 10.250.160
Sementara itu situs ourworldindata.org menunjukkan sampai tanggal 10 April 2022 persentase warga dunia yang sudah divaksinasi Covid-19 mencapai 64,75% yang terdiri atas 58,30% dua suntikan dan 6,45% satu suntikan.
Ditemukan di Afrika Selatan, Omicron lebih gampang menular (Foto: dw.com/id)Kasus harian baru di beberapa negara di atas 200.000, yaitu:
- AS sebanyak 909.472 (13 Januari 2022)
- Korea Selatan 621.328 (17 Maret 2022)
- Prancis 501.635 (25 Januari 2022)
- India 414.433 (6 Mei 2021)
- Jerman 305.592 (24 Maret 2022)
- Brasil 286.050 (3 Februari 2022)
- Inggris 275.599 (5 Januari 2022)
- Italia 228.740 (18 Januari 2022)
- Vietnam 211.519 (11 Maret 2022)
- Rusia 203.949 (11 Februari 2022)
Tampaknya, di beberapa negara kasus harian baru tetap banyak sehingga jumlah kasus pun akan terus bertambah karena muncul varian baru Covid-19 yang jauh lebih mudah menular, seperti Omicron. WHO sendiri dikabarkan sedang melacak dua varian Omicron baru. []
* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id
Jumlah Kasus Covid-19 Dunia Tembus 300 Juta
Jumlah Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia Tembus 150 Juta
WHO Ingatkan untuk Tak Berasumsi Pandemi Hampir Berakhir
WHO Ingatkan Pandemi Virus Corona Tidak yang Terakhir
