Oleh: Syaiful W. Harahap*
Ketika vaksinasi Covid-19 dijalankan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dengan gencar, tapi kasus harian baru terus terdeteksi. Setelah terjadi episenter pandemi Covid-19 pada rentang waktu Oktober 2020 – Februari 2021 kasus baru di AS turun, tapi sejak Juli 2021 kasus harian baru naik lagi. Laporan situs independen, worldometers, tanggal 1 September 2021, pukul 04.45 WIB, menunjukkan jumlah kumulatif kasus Covid-19 di AS mencapai 40.040.172 dengan 657.470 kematian.
Berdasarkan jumlah kasus dan jumlah kematian AS ada di peringkat 1 dunia. Jumlah kasus global mencapai 218.404.771 dengan 4.531.305 kematian. Itu artinya AS menyumbang 18,33% untuk kasus global dan 14,51% untuk kematian global.
Dari 50 negara bagian di AS ada 13 negara bagian dengan jumlah kasus lebih dari 1 juta. Jumlah kasus terbanyak ada di negara bagian California (4.358.323), Texas (3.592.085), Florida (3.277.385) dan New York (2.346.879).
Presiden AS, Donald Trump, melempar masker dari panggung dalam kampanye pertamanya sejak dirawat karena terinfeksi virus corona (COVID-19) di Bandara Internasional Orlando Sanford di Sanford, Florida, Senin, 12 Oktober 2020 (Foto: voaindonesia/Reuters)
Di awal-awal pandemi Covid-19 Presiden AS, ketika itu Donald Trump, sesumbar bahwa virus corona tidak akan bisa menginfeksi warga AS. Padahal, ketika Trump sesumbar sudah ratusan kasus Covid-19 terdeteksi di AS.
Sebagian warga AS, terutama pendukung Trump, juga tidak percaya terhadap Covid-19 dengan menyebut pandemi sebagai kebohongan yang justru merupakan virus.
Pakar-pakar kesehatan di AS, seperti penasihat kesehatan Biden, Dr Anthony Fauci dan Dr Rochelle Walensky, Direktur CDC (Centers for Disease Control and Prevention - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) AS, mengatakan selain karena varian Delta kasus baru terjadi pada warga yang belum divaksinasi Covid-19. Data menunjukkan 93% kasus baru Covid-19 di AS adalah varian Delta.
Pakar penyakit menular terkemuka AS, Dr Anthony Fauci (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)
Kondisi pandemi di AS kian runyam karena warga AS terpecah secara politis. Pendukung Partai Republik dan penggemar mantan Presiden Donald Trump menolak vaksinasi dan protokol kesehatan (Prokes).
Pada episenter Oktober 2020 – Februari 2021 jumlah kasus harian terbanyak dilaporkan tanggal 8 Januari 2021 yaitu sebanyak 304.787, sedangkan kematian harian terbanyak terjadi pada tanggal 12 Januari 2021 yakni sebanyak 4.489.
Warga AS yang menyebut Covid-19 adalah kebohongan (Foto: m.washingtontimes.com).Sedangkan pada episenter pandemi yang mulai awal Juli 2021 kasus harian terbanyak dilaporkan tanggal 27 Agustus 2021 yaitu 192.398 dengan kematian terbanyak tanggal 25 Agustus 2021 yakni 1.460.
Dr Fauci sudah wanti-wanti jumlah kematian karena Covid-19 di AS bisa mencapai 1 juta di akhir tahun 2021.
Persentase vaksinasi Covid-19 di AS sudah mencapai 80% . Presiden Biden berulang kali meminta warga AS agar memisahkan politik dengan vaksinasi Covid-19 dan terus mengajak warga AS untuk divaksin.
Presiden Biden mengatakan adalah hal yang memalukan ketika vaksin Covid-19 banyak, tapi jumlah warga yang divaksin sedikit. []
* Syaiful W. Harahap, Redaktur di tagar.id
Infeksi Baru Covid-19 Melonjak di Amerika Serikat
93% Kasus Covid-19 di Amerika Adalah Varian Delta
Fauci Perkirakan Varian Delta Perburuk Pademi Covid-19 di Amerika
Jumlah Kasus Covid-19 di Amerika Tembus Angka 30 Juta
