Juara Coppa Italia, Inzaghi Belum Pasti di Lazio

Pelatih Simone Inzaghi belum memastikan apakah bertahan di Lazio atau pindah ke klub lain.
Pelatih Lazio Simone Inzaghi mencium trofi setelah mengantarkan timnya menjadi juara Coppa Italia. Di final di Stadion Olimpico, 16 Mei 2019 dini hari WIB, Lazio mengalahkan Atalanta 2-0. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Pelatih Simone Inzaghi sukses membawa Lazio meraih gelar juara di Coppa Italia. Meski sukses meraih trofi musim ini, Inzaghi belum memastikan apakah dirinya tetap akan menangani Lazio atau pindah ke klub lain. 

Lazio memenangi trofi setelah mengalahkan Atalanta 2-0 di Stadion Olimpico, Kamis 16 Mei 2019 dini hari WIB. Gol kemenangan I Biancocelesti dicetak pemain pengganti Sergej Milinkovic-Savic dan Joaquin Correa. Lazio pun meraih Coppa Italia untuk ketujuh kalinya. 

Meski sukses di Coppa Italia, Inzaghi mengaku lebih sering mendapat kritikan tajam selama menangani Lazio. Ini yang membuat dirinya mempertimbangkan kemungkinan bertahan di Lazio. Menurut dia tidak ada kritikan yang konstruktif sehingga membuat Inzaghi kecewa.

Padahal, Inzaghi sudah menunjukkan loyalitasnya di Lazio. Bahkan dirinya sudah menjadi bagian dari Lazio sejak 1999 saat masih menjadi pemain. Berbeda dengan Alessandro Nesta yang memilih hengkang dari Lazio untuk bergabung dengan AC Milan

Saya sudah menjadi bagian dari keluarga ini sejak 1999, baik sebagai pemain maupun pelatih. Saya sesungguhnya berharap pada momen-momen tertentu saya mendapat lebih banyak pembelaan.

Lazio memang menyatakan tetap mempertahankan Inzaghi. Hanya, Inzaghi belum memberi kepastian terkait masa depannya di Lazio. 

"Saya sudah menjadi bagian dari keluarga ini sejak 1999, baik sebagai pemain maupun pelatih. Saya sesungguhnya berharap pada momen-momen tertentu saya mendapat lebih banyak pembelaan. Saya tahu banyak yang asal mengritik. Tetapi ada pula yang memberikan kritik secara konstruktif," ujar Inzaghi seperti dilansir Football Italia

Adik dari eks striker tim nasional Italia, Filippo Inzaghi, juga menyayangkan adanya kritik berlebihan yang ditujukan kepada pemain. 

"Ini final keempat saya di Coppa Italia sebagai pelatih. Saya tak melupakan pada dua final lainnya saat saya harus menurunkan tim usia muda. Saya bahagia dan mendedikasikan trofi ini untuk pemain yang di musim ini, mereka mendapat kritikan yang berlebihan," kata Inzaghi yang ingin duduk bersama dengan manajemen untuk membicarakan masa depannya meski klub sudah menyatakan ingin mempertahankan eks striker Lazio ini. 

"Saatnya nanti kami duduk bersama dengan (Direktur Olahraga Igli) Tare dan presiden klub untuk membahas semuanya. Yang jelas musim ini kami memiliki rapor yang bagus dan kami lebih baik mengabaikan mereka yang hanya bisa mengritik," tandasnya. []

Baca juga: 

Berita terkait